Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Masyarakat Diimbau Wajib Budaya Reog Ponorogo

27 April 2015   10:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: beritajakarta.com

Masyarakat ibu kota diimbau untuk ikut peduli dalam melestarikan kesenian daerah Reog Ponorogo. Apalagi grup reog asal DKI Jakarta beberapa kali menyabet gelar juara dalam ajang Festival Reog Nasional yang rutin digelar setiap tahunnya di Ponorogo, Jawa Timur. "Budaya reog ini mengajarkan nilai-nilai moral, diantaranya solidaritas, guyub, persatuan, kesetiaan, pengorbanan, keberanian dan lain-lain. Di Jabodetabek tercatat ada 20 grup Reog Ponorogo," kata M Syaiful Jihad, Sekretaris Komunitas Reog Ponorogo, Sabtu (25/4). Syaiful menjelaskan, untuk menyamakan persepsi sekaligus silaturahmi, pihaknya juga mengadakan pertemuan yang dihadiri puluhan tokoh dan pegiat Reog Ponorogo yang berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok. Pertemuan ini dilangsungkan di Taman Giri Lawu di Bintaro, Jakarta Selatan. "Tujuan komunitas ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya serta memasyarakatkan Reog Ponorogo. Untuk itu kami berharap peran pemerintah, baik pusat maupun daerah, BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta agar bersama-sama peduli budaya Reog Ponorogo ini," ujar Syaiful. Pemilik Taman Giri Lawu sekaligus Pemerhati Sejarah Nusantara, Marius Gumono menambahkan, Reog Ponorogo memiliki keunikan sebagai salah satu warisan seni budaya kebanggaan Indonesia. Tidak hanya sebagai unsur seni budaya yang mempunyai nilai jual pariwisata yang tinggi. Pertemuan ini dihadiri Ketua Dewan Pembina Komunitas yang juga Pimpinan Reog Puspo Budoyo, Suryo Mulyono atau yang biasa dipanggil Mbah Suryo, Ketua Komunitas yang juga Pimpinan Reog Bantar Angin, Suyatno, Wakil Ketua Komunitas Suparno Nojeng, Bendahara Komunitas Agus Kenthus, tokoh reog dari Jakarta Timur, Suparlan, tokoh reog Jakarta selatan Sutrisno Gondrong dan tokoh reog Bogor Suparman Dengkek. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun