Basuki Tjahaja Purnama meresmikan patung Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kecil di Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4). Dipilihnya lokasi patung setinggi 1,20 meter itu karena di tempat tersebut sering digunakan Gus Dur kecil bermain bola dan berdekatan dengan rumah sang kakek yakni KH Hasyim Asyari. Dikatakan Ahok, sapaan akrab Basuki, keberadaan patung Gus Dur kecil tersebut sangat  menginspirasi. Dirinya juga meminta anak-anak harus mempunyai cita-cita dan meneladani Gus Dur. "Ide untuk membuat patung ini sangat menginspirasi warga, kita juga mau ini dimasukkan ke situs wisata jakarta, agar masyarakat bisa lebih banyak tahu keberadaanya," ujar Basuki, Sabtu(25/4). Ahok juga mengapresiasi Komodo Dragon Foundation yang telah membangun patung Presiden ke-4 Indonesia tersebut. "Gus Dur itu waktu kecil juga sama dengan anak lainnya, suka main bola dan memanjat pohon. Tapi dibalik itu semua beliau adalah sosok yang sangat rajin membaca buku. Kita harap anak-anak sekitar mau belajar seperti beliau," katanya. Yenny Wahid, putri kedua Gus Dur mengatakan, pembuatan patung Gus Dur kecil yang tengah membaca buku dimaksudkan agar anak-anak tumbuh menjadi manusia dewasa seperti Gus Dur. "Sosok Gus Dur sebagai fondasi untuk membangun karakter anak bangsa ke depan. Gus Dur merupakan tokoh yang cerdas dan berpikiran cinta damai," tandasnya. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H