[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Penumpang bus Transjakarta APTB, dan bus lainnya yang bekerja di kawasan sekitar Semanggi dan Sudirman terpaksa turun di tol dalam kota. Mereka terpaksa berjalan kaki ke tempat kerja karena bus yang ditumpangi tidak bisa keluar dari tol di depan Polda Metro Jaya. Penutupan Jalan Gatot Subroto, tepatnya arah Senayan hingga pukul 10.00 WIB tadi dilakukan karena para kepala negara dan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) akan mendatangi gedung DPR. Pantauan beritajakarta.com, pengguna angkutan umum terlihat berjalan sejauh 200 meter dari sebelum pintu keluar Polda Metro Jaya. Pintu keluar tol dijaga oleh 2 mobil Polisi Jalan Raya (PJR) yang diparkir melintang agar tidak ada kendaraan pribadi atau bus yang bisa lewat. Bus baru bisa keluar tol terdekat di pintu Tomang, sebab untuk pintu keluar Senayan juga ditutup. "Iya, sejak kemarin harus jalan kaki karena bus tidak boleh keluar di sini. Gimana lagi, saya juga kan harus bekerja, mau tidak mau lebih baik jalan," ucap Citra (31) salah satu karyawati perusahaan swasta di Jalan Gatot Subroto, Kamis (23/4). Citra merupakan warga Bogor yang menaiki bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) jurusan Cibinong-Grogol. Ia sengaja berangkat lebih pagi hari ini. "Kemarin terlambat masuk kerja. Makanya, hari ini berangkat lebih pagi," ujarnya. Sumber: beritajakarta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H