[caption id="attachment_374638" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]
Hingga September 2014, sebanyak 32.782 kasus HIV telah terjadi di Ibu Kota, menurut data dari Depkes RI. Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 anak diketahui positif terinfeksi virus HIV/AIDS.
"Ini yang ada di data, mungkin jumlah sesungguhnya di luar lebih banyak lagi. Ini masalah serius dan perlu kita tangani bersama," ujar John Alubwaman, Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi KPAI Provinsi DKI , Senin (23/3).
Kata Jhon, pihaknya menjalin kerjasama dengan Dinsos DKI Jakarta dan Kementerian Kesehatan serta instansi terkait lainnya untuk melakukan sosialisasi. Hal itu dilakukan agar anak-anak yang diketahui terjangkit dapat menjalani kehidupan normal dan tanpa adanya diskriminasi.
"Ini tak bisa bisa berhenti hanya sampai sosialisasi saja. Kami juga melakukan advokasi dan pendampingan untuk mereka (ADHA/anak dengan HIV/AIDS)," kata John.
Untuk ADHA yang tak punya orangtua, KPAI DKI bersama Dinsos dan instansi terkait lainnya juga membangun beberapa rumah singgah di lima wilayah kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H