Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

315 PKL Asemka Direlokasi ke Dua Pasar Tradisional

20 Juli 2015   14:00 Diperbarui: 20 Juli 2015   14:11 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mewujudkan lingkungan kota yang tertib dan ramah lingkungan, Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di di Pasar Pagi, Asemka, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Terdapat 315 PKL di pasar tersebut yang dalam waktu dekat akan direlokasi ke dua pasar tradisional milik PD Pasar Jaya.
Ke dua pasar tempat penampungan 315 PKL tersebut adalah, Pasar Perniagaan dan Pasar Mitra di Jembatan Lima.
"Di Pasar Perniagaan, jumlah kios kosong mencapai 600 unit. Setelah Lebaran ini, 315 PKL tersebut segera kami pindahkan," ujar Slamet Widodo, Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Senin (20/7).
Slamet menjelaskan, jumlah PKL saat ini sudah mulai bertambah. Padahal, sebelumnya jumlah PKL yang akan direlokasi di dua lokasi tersebut hanya sekitar 200 pedagang saja.
"Jumlah PKL yang akan direlokasi bertambah menjadi 315. Tapi, kami tidak khawatir," kata Slamet.
Slamet menjelaskan, sebelum direlokasi pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu. Setelah itu pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk selanjutnya sosialisasi ke pedagang.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun