Badan Amil Zakat dan Sedekah (Bazis) Jakarta Timur menargetkan perolehan dana sebesar Rp 26,5 miliar. Jika perolehan tersebut tercapai, maka jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 24,5 miliar. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: Beritajakarta.com"][/caption] Kepala Bazis Jakarta Timur, Dwi Busara mengatakan, yang menjadi kendala pengumpulan dana Bazis tahun 2015 ini, yakni adanya paradigma baru di masyarakat. "Kalau dulu misalnya, di setiap kelurahan pengumpulan dana bisa dilakukan dengan menggunakan kupon amal, tapi sekarang tidak lagi. Saat ini, di kelurahan hanya disediakan kotak untuk amal," ujar Dwi, Senin (11/5). Untuk mewujudkan target yang ditetapkan tersebut, lanjut Dwi, pihaknya akan berupaya dengan menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan dan organisasi dalam bentuk Program Pemberdayaan dan Pembangunan Umat. "Ini merupakan upaya mengoptimalkan pengumpulan dana ZIS. Kami menempatkan kotak kotak amal di 229 gerai minimarket di Jakarta Timur. Alhamdulillah, ini cukup membantu," tandas Dwi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H