Mahasiswa UNSIKA tim Kesatria Wades berhasil merancang alat desalinasi untuk mengubah air laut menjadi air tawar untuk digunakan sehari hari. Alat yang diberi nama WADES WISH (Water Desalination With Iot Solar Panel And Heater) tersebut dapat beroperasi menggunakan  android untuk proses menghidup dan mematikan alat dan monitoring alat dalam mengetahui kadar air yang dihasilkan.
"Setelah pandemi pengunjung di pantai karawang mulai menurun, sumber air bersih untuk kegiatan mencuci, berwudhu, dan kegiatan kebersihan lainnya mulai menipis, diperlukan alat yang dapat menjadi solusi mengatasi permasalahan tersebut," ujar beni warga pesisir pantai pada Minggu (04/09/2022).
Dari pengamatan ini, tim memutuskan untuk membuat alat yang dapat mengurangi kadar garam pada air laut untuk kemudian air tersebut dapat dimanfaatkan langsung warga pesisir pantai maupun sebagai stok air bersih.
Proses perakitan alat tersebut dilakukan Juni 2022 setelah dinyatakan lolos Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC).
Alat tersebut mendapat respon positif dan masukan saat pelaksanaan Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) tahun 2022.
"Dalam proses pembuatan alat tentunya menemukan kesulitan namun dengan kerja sama tentunya mempermudah dalam proses rancang prototipe alat desalinasi tersebut," ujar Ibnu Nur Rohman PIC Desain dan Manufaktur (14/09/2022).
Rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah pengajuan untuk artikel ilmiah dan pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) paten serta pengujian air hasil desalinasi pada laboratorium untuk mengetahui kualitas air yang dihasilkan apakah sudah layak untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari dan dapat menjadi stok air bersih di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H