Lansia Terjatuh Ke Batang Antokan Menerima Bantuan Sembako Karena Aktif Sholat Berjamaah

BERITA AGAM MADANI - LUBUK BASUNG

Pengurus Masjid Ihsan Siguhung memberikan sembako kepada salah seorang Jama'ah Masjid yang aktif berjamaah. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tim Berita Agam Madani, Ketua Masjid setempat mewakili Pengurus lainnya mendatangi kediaman salah seorang Jamaah Masjid bersama Anggota Inti Remaja Masjid.

"Alhamdulillah sore tadi kami membesuk sekaligus menyerahkan sedikit bantuan sembako kepada salah seorang Jemaah Masjid Ihsan Siguhung bersama Perwakilan Remaja Masjid". Tutur Ustadz Muhammad Yusuf al-Minangkabawi, Sabtu (01/02/2025).

Ustadz kondang juga menjelaskan sumber bantuan tersebut dipungut dari Jama'ah ketika Peringatan Isra Mi'raj pada Senin yang lalu (27/01/2025), karena sosok yang disapa sehari-hari Mamak Mayu RK 03 Jorong 1 Siguhung tersebut tergolong Kaum Dhu'afa yang tinggal di pondoknya sendirian.

"Dana kami dapatkan dari Jemaah ketika Peringatan Isra Mi'raj pada Senin Malam yang lalu, karena Mak Mayu Lansia yang tergolong Kaum Dhu'afa juga dan tinggal sendirian di kediamannya". Tutur Ustadz Muhammad Yusuf al-Minangkabawi, Sabtu (01/02/2025).

(Foto Kediaman Mamak Mayu (Galery))

Beliau yang biasa hidup bertani beberapa hari yang lalu jatuh ke Batang Antokan ketika hendak ke sawahnya, akibat dari kecelakaan tersebut kepala Beliau terluka mengenai batu dan dijahit sebanyak 14. Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Pengurus Masjid, alasan yang utama menggalang dana untuk bantuan sembako karena Beliau sosok Lansia yang tergolong Kaum Dhu'afa aktif sholat berjamaah.

"Beliau sudah beberapa hari tidak terlihat ke Masjid untuk berjamaah, sehingga saya menanyakan kabarnya kepada warga dan ternyata Beliau jatuh ke Batang Antokan ketika hendak ke sawah. Sehingga alasan utama kami Pengurus Masjid mengalang dana bantuan bukan karena Beliau Petani maupun Kaum Dhu'afa, melainkan karena Beliau Jemaah yang aktif sholat berjamaah ke Masjid. Setelah di TKP kami mendengar cerita dari Beliau bahwa sementara waktu tidak bisa keluar rumah, karena kepalanya dijahit 14 akibat luka yang mengenai Batu Sungai". Ujar Ustadz Muhammad Yusuf al-Minangkabawi, Sabtu (01/02/2025).