BERITA AGAM MADANI-Telah di kabarkan bahwa Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Sumbar pada Kamis 27 Januari 2022, dimana hal ini disampaikan Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran UNAND. Hal ini kami lansir dari halaman Trenpopular.com yang menyatakan bahwa 15 warga Sumbar positif penyakit Covid-19 Omicron, sehingga Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumatera Barat yakni Jasman Rizal meminta masyarakat agar tidak panik. Berita ini di posting oleh akun facebook Defit pada Sabtu 29 Januari 2022 dalam group facebook Berita Kabupaten Agam, warga net menanggapi berita tersebut dengan lelucon dan bullyan hingga cemoohan dan lainnya.
Seperti menuliskan bahwa polytron saja sudah masuk ke rumah ia tidak ada panik, ada lagi yang berkomentar mau omicron polytron panasonic toshiba homocron ia tidak mau tau. Kemudian komentar lainnya menuliskan kalimat ejekan agar para petugas kembali menggunakan pakaiannya dan menyiapkan anggaran untuk menyemprot jalan dan rumah, berikutnya ada juga komentar ejekan menuliskan bahwa insentif corona yang lalu belum lunas sekarang masuk lagi corona baru.
"Haha baru omicron nan tibo lah bi panik, di awak polytron masuak ka rumah wak mah ndak cameh ge wak doh, mujua awak nan lai" ujar pemilik akun Sardianto Sutan Saidi, Sabtu (29/1).
"Nio omicron nio polytron nio panasonic nio toshiba nio homocron, dak jaleh di den doh" tulisnya akun Aries Chania, Sabtu (29/1).
"Lakek an lah mantel plastik baliak apak2 nan terhormat, sadioan anggaran untuak manyemprot jalan, dindiang rumah urang gai" tuturnya akun Masri St Mudo, Sabtu (29/1).
"Uang isentif coro patang se alun lunas lai ko lah ka masuak lo sicucu ee coro, lai ndak kamancilatiah je tu pak" tulisnya akun Bunda DelRif, Sabtu (29/1).Â
Selain akun di atas masih banyak komentar dari warga net yang kocak dan lucu, hal ini menunjukan bahwa masyarakat Agam tidak lagi percaya dengan Corona-19 dalam bentuk versi apapun. Bahkan tidak hanya satu akun saja yang menuliskan bahwa ini hanya trik untuk menghambat umat Muslim beribadah, sebab sebentar lagi umat Muslim memasuki bulan Suci Ramadhan serta melaksanakan sholat Tarawih dan Idhul Fitri.
Berita ini juga mengundang Ustadz kondang seperti Ustadz Muhammad Yusuf al-Minangkabawi untuk berkomentar dalam kolom komentar, Beliau menuliskan bahwa baru sekarang ini penyakit yang di bully warga net dan ajaibnya penyakit datang berdasarkan jadwal. Beliau menambahkan dalam komentarnya bahwa ketika hari besar dan saat ibadah non Muslim Corona cuti, sedangkan menjelang hari besar dan saat ibadah umat Muslim ia muncul kembali.
"Baru kali ini penyakit di Bully habis2an warga net, ajaibnya lagi penyakit datang pakai jadwal segala. Cuti menjelang hari besar dan ibadah kafir, dan nongol lagi menjelang hari besar dan ibadah muslim. Penyakit ini anti Islam atau Syetan bin Iblis?" tulisnya akun Muhammad Yusuf Al-Minangkabawi, Sabtu (29/1).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H