Mohon tunggu...
Ari Wahyudi
Ari Wahyudi Mohon Tunggu... swasta -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Hidup Terasa Tak Adil Bagimu

5 November 2017   23:33 Diperbarui: 5 November 2017   23:57 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat panas menerpa gurun tidak sedikitpun yang enggan menyejukannya walau hanya setitik gerimis,Dikala bunga tak di hinggapi lagi oleh kumbang tak kan menghentikan angin menerpanya,sehingga memecahkan serbuk bunga di atas tanah tandus.

Apakah keraguanmu mengecilkan hatimu?Apakah gunung itu yang menghentikan langkah kakimu kepada asamu?dan apakah sebenarnya tujuan hidupmu berada di sini?

Memang ini tak kan mudah,memang ini akan melukaimu,tapi lihatlah lautan itu ternyata bertepi,lihatlah gunung itu ada puncak yang membatasinya.

Ketika jiwa mu menjerit "Oh Tuhanku apa salah dan dosaku sehingga ini terasa menjebak ku,apakah Engkau telah meninggalkanku"Maka ketahuilah tak satu detikpun DIA berpaling darimu,Kitalah yang justru berpaling dari cahaya berlari menuju kegelapan.

Padahal jika saja engkau memikirkan kita hanya membutuhkan belas kasihNya,bersungguh sungguhlah menedahkan hatimu dengan doa doamu,karena hanya itu yang kamu mampu dan hanya itu lah jalan menuju cahaya.karena sesungguhnya kita tiada daya dan upaya,semua kekuatan itu hanya DIA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun