[caption caption="Lezatnya Kuliner Desa Soto Mbak Jam |foto : berdesa dok"][/caption]Jika Anda penikmat kuliner sejati, ini adalah warung makan yang wajib Anda kunjungi. Soto Mbak Jam namanya dan bukan hanya menu masakan lezat memanja lidah yang akan dapatkan. Anda juga bakal merasakan uniknya bangunan warung dan suasana khas pedesaan Yogyakarta yang asli tanpa rekayasa. Selamat datang di kuliner desa.
Letaknya setengah jam dari kota Yogyakarta, tersembunyi di bawah reimbunan pohon yang sejuk di desa wisata terkenal Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Dari Patuk berjarak tujuh kilo meter ke arah utara, masuk ke sebuah gang kampung, di kelilingi pemandangan sawah hijau,benar-benar di jantung desa.
Disebut Soto Mbak Jam karena sang pemilik adalah perempuan setengah abad bernama Jamilah. Tapi jangan salah, ketenaran warung ini memang sejak mula sudah terjadi, jauh hari sebelum desa Nglanggeran kondang sebagai desa wisata dan banji r pengunjung seperti sekarang. “ Saya mulai buka tahu, 2008. Dari dulu ya di rumah ini, yang beli awalnya para tetangga kampung, tetangga desa dan sekarang termasuk para pengunjung wisata desa,” ujarnya kepada Berdesa.com.
Jangan salah, bukan hanya wisawatan domestik saja yang tergiur kelezatan masakan Jamilah melainkan juga para wisatawan mancanegara mulai dari Inggris, Swiss, Jerman, Belanda, Malaysia, dan banyak negara lain. “ Biasanya mereka memang wisatawan yang senang dengan kuliner dan tertarik kuliner desa di warung saya,” ujar Jam. Apa saja sajian istimewa warung desa ini?
Soto daging sapi dan ayam kampung adalah menu andalannya. Racikan bumbu yang ditanam dikebun membuat soto ‘made in’ Jamilah sungguh memanjakan lidah. Bumbunya sangat terasa, segar sekali. Daging ayam kampung yang digoreng ala kampung Yogyakarta juga segera membuat pengunjungnya menjadi paham beda ayam kampung nan sehat dengan ayam bukan kampung, enak, sehat, mengenyangkan. Beragam sayur khas desa adalah deretan menu yang lain. Sayurannya dipetik dari kebun begitu juga cabe yang digunakan untuk sambalnya, pedasnya terasa nikmat.
Keunikan warung ini juga dari bangunan warungnya. Dibangun sendiri oleh tangan sang suami warung ini berupa silang-menyilang batang bambu yang terkesan sembarang pasang. Bebatuan besar depan rumah justru di manfaatkan sebagai bagian dari interior alami bangunan. Tempat duduknya tidak sejajar bahkan ada yang di atas batu seperti panggung. “ Suami aya sendiri yang membuatnya,” ujar Jamilah. Begitu uniknya bangunan warung ini sehingga Hanung Bramastyo memilih warung ini sebagai salahsatu setting tempat untuk adegan di dalam film barunya baru-baru ini. Warung Soto Mbak Jam benar-benar melengkapi ketenaran Nglanggeran.
Desa Nglanggeran adalah desa wisata yang kini selalu dibanjiri pengunjung dan menjadi salahsatu magnit wisata di Yogyakarta. Gung api purba yang berdiri bak raksasa tidur di desa ini membuat ribuan orang tiap bulan rela mendaki bebatuan besar berusia jutaan tahun itu. Pemandangan nan elok sudah menunggu tiap orang dipuncaknya. Tempat ini dilengkapi fasilitas untuk berkemah, transportasi antar-jemput, out bound dan pemuda desa yang ramah memandu wisata.
Bukan hanya bunung purba, desa ini juga memiliki telaga buatan di puncak bukit sebagai pusat pengairan persawahan yang subur di sekujur desa. Dari telaga ini pemandangan gunung purba menjelma menjadi begitu indah sekaligus misterius. Belum lagi air terjun, kuliner dan flying fox yang berada hanya 20 meter di depan Warung Soto Mbak Jam. Semua obyek wisata ini bertaburan di tengah hamparan persawahan khas perbukitan yang indah. Pendeknya, tidak ada alasan untuk tidak datang dan menikmatinya.
Baca Juga : Kuliner Desa Soto Mbak Jam, Lezat Seindah Desanya
