Mohon tunggu...
Usaha Desa
Usaha Desa Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Hebatnya Internet Menjual Tenun

20 Februari 2016   16:36 Diperbarui: 20 Februari 2016   17:10 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet, tak ayal telah menjadi salahsatu bagian dari bisnis sekarang ini. Hal itu disadari Mohammad Hamdan, 31 tahun, anak muda asal Jepara yang sukses menjual beragam kain tenun buatan UKM di derahnya melalui website www.tokotenun.com. Upaya Hamdan membangun lapak di dunia maya bahkan dimulainya dengan hanya menggunakan Handphone saja.

Diawali ketertarikan Hamdan melihat website penjual produk-produk pedesaan dari luar negeri, idenya lantas terbit: menjual kain tenun produksi UKM-UKM di darah asalnya, Jepara. Tetapi tahun itu internet belum sesemarak hari ini dan menjual produk melalui dunia maya masih terbilang sepi. Yang unik, bahkan Hamdan sama sekali tidak paham dunia marketing internet sama sekali.

Awalnya Hamdan memotret kain-kain tenun hasil karya para tetangganya menggunakan kamera digital pinjaman teman. Tiap pulang kampung Hamdan membeli satu dua lembar tenun lalu dijualnya pada teman-temannya. Meski sepi pembeli semangatnya tak pernah terhenti. Tahun 2005 Hamdan mulai menggunakan handphone berkamera untuk memotret produk-produk dan memasangnya di internet. Para pembeli mulai datang. Tahun 2006 dibukanya www.tokotenun.com menandai lahirnya usaha yang lebih besar. Sejak saat itu para pengunjung websitenya mulai datang membanjiri.

Berbarengan dengan banyaknya pengunjung Hamdan juga mulai memperbaiki kualiats hasil tenunan dan sekaligus menambah koleksi jualannya. Dibantu 10 karyawan Hamdan mulai membangun kemitraan dengan sentra-sentra tenun di beberapa belahan Indonesia seperti Bali dan Nusa Tenggara. Kini lebih dari seratus jenis kain tenun ludes terjual tiap bulan.

Bukan hanya kain saja yang dijual website ini. Ada pula sajadah, taplak meja dan lain-lainnya. Pembelinyapun tidak hanya datang dari negeri sendiri, peminat produk UKM ini datang dari Perancis, Amerika, Swiss, Kanada dan beberapa negara lain. Istimewanya toko ini adalah harga produknya yang bisa dijangkau semua orang soalnya mulai dari dibawah seratus ribu hingga jutaan rupiah.

Yang paling membanggakan Hamdan adalah karena usahanya itu mampu menghidupi UKM-UKM tenun yang selama ini kebingungan memasarkan hasil karya para penenun yang sesunguhnya adalah kekayaan bangsa Indonesia. Hamdan juga aktif mengikuti perkembangan dan trend sehingga corak dan jenis tenunnya bisa mengikuti keinginan pasar dengan baik. Pengusaha muda ini berharap anak-anak muda juga melihat besarnya peluang membangun kekuatan ekonomi UKM yang memiliki produk-produk tradisional seperti ini. Kini para pengrajin tenun yang menjual produknya di toko ini mendapatkan tempat menjual produknya sehingga mendongkrak taraf ekonomi mereka secara luar biasa.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun