[caption caption="Aspek Ekonomi Merawat Selokan Mataram"][/caption]
Jogjakarta terkenal memiliki selokan panjang yang disebut selokan Mataram. Ini sebenarnya memiliki nilai sebagai aset ekonomi masyarakat desa sekitarnya. Tentu saja tanggung jawab untuk merawat Selokan Mataram dengan segala permasalahannya yang sangat kompleks membutuhkan adanya peran serta masyarakat, khususnya masyarakat desa sekitar Selokan Mataram yang telah lama merasakan manfaat dari hadirnya Selokan Mataram.
Berdasarkan hal tersebut, Yayasan Kuncup Mekar Magelang sebagai anggota Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air WS Progo Opak Serang menjalin kemitraan dengan PT. Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko serta para pihak pemerhati Selokan Mataram mengangkat wacana persoalan selokan Mataram. Tujuannya untuk mewujudkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan fungsi dan manfaat Selokan Mataram sebagai pendukung potensi ekonomi berbasis Desa.
Niat ini dimulai dengan melibatkan berbagai kalangan mulai dari pemerhati desa, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah desa, pengelola BUMDesa dan Universitas serta media masa berbasis desa. Upaya ini dilakukan melalui serangkaian acara diskusi yang bertujuan sebagai langkah untuk merumuskan strategi program dan kegiatan agar menggugah peran serta masyarakat agar dapat menjaga dan melanggengkan fungsi Selokan Mataram baik sebagai irigasi maupun sebagai obyek wisata desa yang berwawasan lingkungan serta berbasis Desa hulu-hilir Selokan Mataram.
Upaya tersebut juga diharapkan mampu membangun potensi ekonomi Desa di sekitar Selokan Mataram yang selama ini kurang mendapat perhatian, padahal Desa-desa di bantaran Selokan Mataram memiliki sejarah tersendiri yang berbeda dengan desa-desa lain di wilayah Yogyakarta. Sejarah mulai dari gagasan pembangunan selokan, cara membangun, dan berbagai pemanfaatan atas keberadaannya menjadi bagian yang sangat unik dan melegenda bagi warga Yogyakarta pada umumnya dan masyarakat sekitar selokan Mataram pada khsusunya.
Tentu saja langkah menemukan strategi para pihak ini harus melalui proses fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa secara berjenjang.
Baca Juga : Memulihkan Potensi Ekonomi Selokan Mataram
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H