Mohon tunggu...
Berdaulatnews
Berdaulatnews Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Johnny Situwanda Nilai Sosialisasi Uji Coba e-Tilang di Sudirman-Thamrin Oktober 2018 Perlu Ditingkatkan

13 September 2018   15:53 Diperbarui: 13 September 2018   16:07 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Polda Metro Jaya segera menerapkan tilang elektronik atau E-TLE (Eelectronic Traffic Law Enforcment) di ruas Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sistem itu akan diuji coba selama satu bulan mulai Oktober 2018.

Johnny Situwanda, calon Legislatif DPRD DKI Jakarta Dapil III (Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Pademangan, dan Kecamatan Tanjungpriok) dari PSI no urut 2 menilai sosialisasi uji coba e-tilang perlu ditingkatkan agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.

"Kita Oktober uji coba sambil sosialisasi. Satu bulan (uji coba) kemudian penerapan penegakan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf kepada wartawan di Hotel Diradja, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

Menurut Yusuf, penerapan tilang elektronik ini sebenarnya direncanakan pada bulan ini. Namun kegiatan tersebut diundur, karena polisi fokus dalam pengamanan Asian Games dan Asian Para Games 2018.

"Rencana memang kita kemarin, tanggal 22 September kita launching tapi karena ada beberapa kegiatan Asian Games dan sebagainya. Jadi kita undur lagi, kemungkinan besar paling lambat, Oktober. Harus bisa laksanakan ini," tuturnya.

Ia menambahkan, tilang elektronik ini dirasakan mendesak karena kondisi Jakarta sudah macet parah

"Kalau kita merencanakan dari pertama kali saya masuk ke Polda Metro, salah satunya adalah karena faktor kemacetan, sehingga kita buat sistem seperti ini," imbuhnya.

Jalur protokol Sudirman-Thamrin menjadi percontohan untuk uji coba karena merupakan jalur tersibuk. Hal ini juga berlaku ketika menerapkan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap.

"Memang tadi kita susah koordinasi dengan Dishub juga, jadi kalau memang target kita Sudirman dan Thamrin dulu, kita (jalan) protokol dulu. Seperti waktu kita melaksanakan ganjil-genap. Kan Sudirman-Thamrin dulu. Protokol dulu. Ini terpantau oleh semua kalangan, semua lapisan masyarakat. Dan ini jalan ini, melalui jalan ini dari kota maupun luar kota melalui jalan ini," papar dia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun