Melihat dari perjalanan dan pengalaman ber-demokrasi yang telah kita lalui bersama terutama saat Pilpres 2014 ini , ada hal-hal menarik yang saya dapatkan :
- Banyaknya Partai-partai dengan dasar pemahaman dan tujuan berbeda dapat ber-fusi membentuk satu poros guna mendukung calon presiden.
- Mudahnya pemilih menentukan pilihan yakni nomor satu atau nomor dua.
- Biaya pelaksanaan pemilu yang relatif hemat dari sisi pelaksaan karena hanya satu putaran, hematnya biaya pencetakan surat suara, dsb.
- Bagi saya yang hanya sebagai pemilih bukan partisan salah satu partai akan lebih mudah mendalami kelebihan dan kekurangan masing-masing calon ( hanya ada 4 sejarah hidup dan track record yang harus saya dalami sebelum saya menentukan pilihan )
- Para calon dan juga poros pendukungnya akan berusaha menampilkan hal-hal terbaik yang mereka punya terlepas apakah itu kenyataan atau sekedar pemanis buatan. Namun itu semua akan teruji selama masa-masa pra kampanye, kampanye dan post kampanye.
Melihat dari kebaikan dan kelebihan dari demokrasi yang di lakukan oleh hanya 2 kubu, mengapa kita tidak mengadopsi opsi ini untuk kemudahan demokrasi kita kedepannya?
Memang bila dihadapkan dengan opsi peleburan sekian banyak partai menjadi hanya 2, akan banyak pihak-pihak yang merasa keberatan dengan seribu satu alasan. Namun seperti yang selalu di kemukakan oleh para ahli bahwa "harus selalu menimbang apakah manfaatnya lebih banyak dari mudharat-nya", saya meyakini benar bahwa opsi demokrasi di Indonesia dengan hanya memiliki 2 partai lebih banyak manfaatnya.
Bahkan Tuhan sendiri hanya memberikan 2 pilihan untuk kita menggunakan kebebasan kita selama kita hidup di dunia; ikut perintahnya atau tidak ikut perintahnya. Dan bahkan Dia hanya memberikan 2 pilihan buat kita untuk tinggal kelak, apakah di Surga atau Neraka.
Demokrasi sesunggunya untuk memudahkan warga negara menentukan pilihan dan tidak di bingungkan dengan banyaknya pilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H