Mohon tunggu...
Anisa AyuSolikah
Anisa AyuSolikah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa & Pengajar

Fakir ilmu dan selamanya akan berusaha mecari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNS: Kami Tetap Siap Berkontribusi Meningkatkan Kualitas Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan Masyarakat

4 September 2021   21:03 Diperbarui: 4 September 2021   21:25 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Selasa, 3 Agustus 2021 yang lalu, Universitas Sebelas Maret Surakarta secara resmi melepaskan peserta KKN Tematik UNS Membangun Desa periode Juli-November. Dalam acara pelepasan ini, sejumlah pembicara ikut meramaikan kegiatan pelepasan KKN UNS, diantaranya Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Prof Dr Jamal Wiwoho, SH, M.Hum, Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S,dan H. Arif Sugiyato, S.H. Setelah pelepasan dan penerjunan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi dalam membangun desa meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19. 

Adanya pandemi covid 19 dan upaya pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata tidak menyurutkan semangat mahasiswa dalam berkontribusi membangun masyarakat. Kelompok KKN 215 merupakan salah satu kelompok KKN yang diterjunkan Universitas Sebelas Maret di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Kelompok KKN 215 yang berada dibawah bimbingan Dr. Yudho Taruno Muryanto, S.H., M.Hum ini mengangkat permasalahan  dan potensi yang ada di Desa Siwal yang meliputi bidang kesehatan,pendidikan, hingga ekonomi. Hal ini merujuk pada penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Desa Siwal, Bapak Wahyono yang menjelaskan bahwa di masa pandemi Covid- 19 ini, masyarakat Desa Siwal membutuhkan sarana yang bisa membantu perekonomian, pendidikan, dan juga kesehatan. "Terkadang informasi dari pihak kelurahan ke warga Desa Siwal terkait kegiatan yang akan diselenggarakan Kelurahan juga datang terlambat, harapan kami dari adik-adik mahasiswa KKN UNS bisa membantu memperlancar kegiatan kami nantinya" Imbuh Bapak Wahyono.

Adapun program kerja yang dilaksanakan adalah untuk bidang pendidikan salah satunya adalah Taman Rajin Baca Desa Siwal (Trabas), bidang ekonomi seperti program kerja digitalisasi dan branding UMKM, dan bidang kesehatan dengan melaksankan program kerja penyemprotan disinfektan. 

Program kerja Taman Rajin Baca Desa Siwal (Trabas) bertujuan untuk memberikan sarana pembelajaran bagi anak-anak di Desa Siwal. Program kerja ini dibagi dalam beberapa kegiatan seperti menggalang donasi buku, membuat perpustakaan, mengajar siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar yang terdampak Covid-19, hingga lomba mewarnai. "Banyak anak-anak di Desa Siwal yang sedang bersekolah di taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Namun, karena adanya pandemi ini, mengharuskan mereka belajar di rumah, sedangkan belum tentu setiap orangtua dan wali murid memiliki waktu untuk mengajar putra-putrinya. Oleh karena itu, kami kelompok KKN 215 berharap dengan adanya program kerja Taman Rajin Baca Desa Siwal (Trabas) ini anak-anak di Desa Siwal tetap bersemangat dalam belajar meskipun di masa pandemi" Ungkap Koordinator KKN kelompok 215, Kirana Eka Putri. Antusias dan semangat anak-anak di Desa Siwal dalam belajar terlihat saat kegiatan belajar-mengajar yang dilaksanakan oleh kelompok KKN 215 pada  hari Kamis, 26 Agustus 2021. 

dokpri
dokpri
Kemudian, program kerja digitalisasi dan branding UMKM bertujuan meningkatkan penghasilan warga Desa Siwal yang sempat terhambat dan menurun karena adanya pandemi  COVID -- 19 dan digitalisasi ini menjadi jalan alternatif yang bisa ditempuh untuk terus mempromosikan produk UMKM. Program kerja ini dimulai dengan mendata UMKM yang ada di Desa Siwal dengan menargetkan 15 UMKM, membuat akun di instagram sebagai media sosial promosi UMKM, dan diakhiri dengan penyerahan MMT pada pelaku UMKM. Tidak hanya sebatas mendata UMKM di Desa Siwal, kelompok KKN 215 juga mendengar keluh kesah pelaku UMKM yang mengalami penurunan pembelian di masa pandemi COVID-19. "Setelah corona ini sepi terus. Yang beli paling cuma tetangga sekitar, kalo dari luar paling cuma satu biji.."Keluh Pak Parno, salah satu pelaku UMKM yang bergerak pada pembuatan keranjang sampah. 

dokpri
dokpri
Tidak hanya menekankan pada bidang pendidikan dan ekonomi, mahasiswa KKN kelompok 215 UNS juga melaksanakan program kerja penyemprotan disinfektan. Penyemprotan ini dilakukan pada hari Minggu, 22 Agustus 2021 dengan menargetkan tempat-tempat umum Desa Siwal seperti posyandu, masjid, taman kanan-kanak, puskesmas, dan sekolah dasar. "Program ini kami realisasikan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat Desa Siwal agar terbebas dari virus Covid-19" Ungkap Rifdah Shohwatul Adilah selaku penanggungjawab program kerja penyemprotan disinfektan.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun