Agar terjamin profesionalimenya maka Widyaiswara harus kompeten dalam bidangnya dan harus memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan kualitas pembelajaran pada suatu pelatihan. Sementara kualitas pembelajaran merupakan sebagai penentu dari kualitas Pendidikan namun dalam kondisi new normal, kualitas pembelajaran ini akan susah untuk diperoleh dengan maksimal. Untuk itu peran widyaiswara dalam pengembangan kompetensi aparatur sipil negara agar semakin berkualitas dan berkompeten sangat dibutuhkan.
Dalam era new normal ini, dimana setiap sendi kehidupan harus dilakukan “lockdown” sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran Virus Corona penyebab pandemi COVID-19, memberikan tantangan tersendiri pada peran widyaiswara dalam menyampaikan pembelajaran kepada aparatur sipil negara. Berbagai penelitian yang memperkirakan bahwa masa depan pemerintahan akan mengalami disrupsi di semua sektor, menguatnya artificial intelligence, penggunaan big data dan interaksi pelayanan online ternyata sudah terjadi saat ini serta harus dipahami, dipelajari dan dilaksanakan oleh seluruh ASN.
Ditambah dengan tuntutan flexible work arrangement yang memaksa setiap ASN agar tidak terlalu banyak interaksi fisik di kantor sehingga istilah Working From Home, zoom meeting, dan lain sebagainya menjadi istilah umum dalam dunia pemerintahan,
Selain itu visi pemerintah untuk menciptakan birokrasi berkelas dunia menjadi semakin tidak mudah dan penuh tantangan karena ciri birokrasi Indonesia yang sering bersifat careless, mengerjakan yang rutin, silo/ego sectoral dan tertutup membuat upaya flexible work arrangement akan semakin menghambat pencapaian visi pemerintah tersebut. Oleh karena itu peningkatan peran widyaiswara sangat dibutuhkan dalam menghadapi persoalan birokrasi masa depan dalam suasana new normal saat ini
C. Alternatif Solusi
Untuk menjawab tuntutan perubahan dalam dunia ASN, birokrasi pemerintah serta peningkatan kapasitas ASN dan birokrasi pemerintah di Indonesia dalam era new normal ini, widyaiwara harus mau dan mampu untuk berubah. Sebagaimana disebutkan diatas bahwa widyaiswara adalah guru bangsa yang dituntut professional dalam mengelola kelas, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dapat berperan sebagai fasilitator, motivator, inspirator, inovator, dinamisator dan role models. Untuk itu perlu berbagai upaya peningkatan peran widyaiswara diantaranya melalui upaya adaptasi terhadap perkembangan dunia di masa new normal saat ini.
Widyaiswara harus adaptif terdapat tuntutan cara kerja PNS dalam era new normal yaitu :
1. Bureaucracy operational efficiency. Untuk mewujudkan efisiensi dalam pelaksanaan birokrasi di Indonesia, widyaiswara harus menjadi motor penggerak untuk merubah mindset ASN yang sebelumnya tidak efektif bekerja, membuang waktu, boros dan kurang peduli (careless) dengan birokrasi yang melayani masyarakat secara prima menjadi mindset ASN yang cepat, tepat, efektif dan efisien dalam pelayan publik terutama pada saat new normal saat ini yang menuntut masyarakat beraktivitas fisik seminimal mungkin. Peran widyaiswara sebagai motivator, inspirator dan bahkan role model akan efektif dalam mewujudkan tata kerja PNS ini.
2. Digital Literacy. Perkembangan dunia yang sangat pesat saat ini memaksa seluruh masyarakat, termasuk ASN harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Revolusi Industri 4.0 yang merubah segala hal menjadi internet of things membuat ASN harus memahami teknologi digital, untuk itu digital literacy menjadi keniscayaan saat ini.
Widyaiswara harus bisa mengambil peran sebagai fasilitator dan inovator dalam perkembangan teknologi ini baik dalam pelatihan maupun dalam kegiatan kerja ASN sehingga bangsa Indonesia dapat bersaing kompetitif dengan komunitas internasional, terutama dalam era new normal saat ini dimana teknologi informasi menjadi tulang punggung dalam segala hal.
3. Agile Mindset. Perubahan mindset ASN yang saat ini masih terkesan mengerjakan yang rutin, silo/ego sectoral dan tertutup serta bekerja santai harus segera diubah, Dunia sedang berlari kencang untuk bergerak maju dan merubah semuanya menjadi cepat, sederhana, efektif dan efisien terutama dalam era new normal saat ini.