Pertanyaan yang paling banyak di dapatkan oleh seorang ibu hamil adalah jenis kelamin bayi yang ada di janinnya. Dan pertanyaan tersebut tentunya tidak bisa dijawab oleh ibu hamil jika usia kandungannya belum berusia 16-28 minggu.
Prediksi Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG
Prediksi jenis kelamin bayi tanpa USG ini tidak dapat dikatakan 100% berhasil. Tetapi persentase kebenarannya cukup besar hingga 70-80%. Anda dapat melakukan beberapa cara tes jenis kelami bayi yang dilansir oleh Mom Junction, antara lain:
1. Test dengan Baking Soda
Prediksi jenis kelamin bayi dengan baking soda cukup mudah. Ambil urine dalam cangkir transparan, kemudian campurkan dua sendok makan baking soda. Jika campuran tersebut mendesis seperti soda, Anda akan memiliki anak laki-laki. Jika tidak berdesis, itu berarti Anda akan memiliki seorang bayi perempuan.
2. Test dengan Kubis Merah
Cara yang satu ini juga tergolong mudah. Kubis merah diiris kecil dan masukkan ke dalam mangkuk. Tuangkan dan rendam kubis merah tersebut dengan air mendidih selama 10 menit. Lalu tuangkan airnya ke dalam gelas transparan. Setelah itu, teteskan beberapa tetes urine Anda. Jika air berubah warna menjadi ung, maka Anda akan memiliki anak laki-laki, dan jika berubah menjadi pink, Anda akan diprediksikan memiliki seorang bayi perempuan.
BACA JUGA: BERBAGAI TIPS MENJAGA KESEHATAN KAKI
3. Evaluasi dengan Kalender China
Menggunakan tabel kalender china dapat menjadi sebuah solusi untuk memprediksi jenis kelamin pada bayi. Caranya ialah seorang wanita harus mengetahui masa subur atau ovulasi terakhir. Masa subur dapat diketahui dari hari pertama menstruasi itu berakhir. Selain itu juga dibutuhkan usia ibu saat mulai hamil. Dengan begitu, Anda akan dapat mulai membaca tabel kalender China.
Seperti gambar diatas, tabel jenis kelamin atau tabel kalender China ini dapat dilihat dengan cara menarik garis vertikal pada kolom bulan ovulasi, lalu tarik garis horizontal pada barus kolom usa ibu saat terjadi ovulasi atau konsepsi. Pertemuan antara kedua garis tersebut menunjukkan jenis kelamin bayi pada janin di kandungan ibu.
4. Cek dan Amati Wajah
Menurut kepercayaan tradisional Amerika Latin, jika Anda merasa wajah Anda semakin bulat setiap hari, Anda kemungkinan mengandung anak perempuan. Jika wajah tidak berubah, tetapi bagian bokong tumbuh besar dan bulat, Anda akan memiliki seorang bayi laki-laki.
Namun pada akhirnya, hasil terbaik untuk melihat jenis kelamin bayi adalah melalui test USG, tes amniosentesis, pemeriksaan vili korionik) bagian dari jaringan plasenta di mana terdapat DNA bayi), hingga test DNA pada ibu. Lalu, posisi bayi saat melakukan test USG adalah aspek terpenting dalam mendeteksi jenis kelamin.
BACA JUGA: BERBAGAI TIPS MENJAGA KESEHATAN VAGINA SAAT MENSTRUASI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H