Kegiatan pembelajaran tatap muka di kabupaten Sragen mulai dilakukan seiring dengan menurunnya level PPKM di Kabupaten Sragen. Tentunya dengan syarat yang harus dipatuhi oleh bapak ibu guru dan siswa-siswi. Salah satunya harus menerapkan protocol kesehatan dalam kegiatan belajar-mengajar. Hal ini terlihat di SD Negeri 1 Saradan yang telah menerapkan PTM.
kegiatan PTM di SDN Saradan 1 berjalan dengan baik dari awal masuk area sekolah harus memakai masker dan di cek suhu tubuhnya sebelum di izinkan untuk masuk kelas. Setelah masuk kelas harus mencuci tangan terlebih dahulu. Tempat duduk di kelas diberi jarak minimal 1,5 meter antar siswa-siswi. Oleh karena itu batas maksimal ruang kelas 50% dari kapasitas siswa sebelum pandemic. SDN Saradan 1 menerapkan pembagian kelompok belajar menjadi 2 kelompok tiap kelas yang secara bergantian untuk mengikuti PTM.
Mahasiswa Undip yang mengikuti KKN Tematik kerjasama dengan Unicef berkesempatan untuk melakukan pemantauan dan edukasi kepada siswa-siswi di SDN 1 Saradan. Mahasiswa memberikan poster yang berisi #ingatpesanibu agar para siswa-siswi selalu ingat untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam melaksanakan PTM.
Tidak hanya itu dari rumah saat berangkat sekolah dan pulang sampai ke rumah, siswa-siswi harus taat prokes yang juga disampaikan mahasiswa KKN saat melakukan Edukasi. Hal ini harus menjadi kebiasaan baru agar pelaksanaan PTM menjadi aman bukan menjadi boomerang sehingga kegiatan PTM dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H