Mohon tunggu...
dewi
dewi Mohon Tunggu... bisnis -

my dream come true with you GOD

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tugas Pertamina Dalam Program BBM Satu Harga dan Distribusi Gas Bright untuk Meningkatkan Perekonomian Rakyat

28 November 2016   22:22 Diperbarui: 29 November 2016   19:07 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         


             Tanggal 17 Oktober 2016 Presiden mencanangkan kebijakkan satu harga BBM di papua. Dalam hitungan Pertamina, perusahaan minyak negara akan rugi Rp 800 miliar pertahun jika di Papua diterapkan harga yang sama dengan wilayah Indonesia lainnya. Namun menurut Presiden Jokowi, ini bukan masalah untung dan rugi. Ini masalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.   Jumlah Rp 800 miliar itu terserah di carikan subsidi silang dari mana, itu urusan Pertamina. Tapi Presiden Jokowi mau ada keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga harganya sekarang diseluruh kabupaten yaitu Rp 6.450 per liter untuk premium.

010906700-1474049951-20160917-distribusi-bbm2-papua-583cc5fdb47a61d0048b56b2.jpg
010906700-1474049951-20160917-distribusi-bbm2-papua-583cc5fdb47a61d0048b56b2.jpg

             Masayarakat papua dan papua barat selama ini sudah terbiasa membeli harga bbm Rp 100 ribu perliter. Lokasi geografis yang jauh berada diujun timur Indonesia dan kondisi daerah yang berbukit – bukit di klaim sebagai salah satu penyebab mengapa harga BBM dipulau itu relatif mahal, mengingat biaya distribusi yang juga mahal. Kondisi ini menyebabkan ada rasa ketidakadilan bagi masyrakat di papua dan papua barat, mereka seharusnya mendapat perlakuan sama dengan saudara – saudara Indonesia bagian tengah yang juga merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemerintah berharap kebijakkan BBM satu harga bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki kesejahteraan rakyat Papua karena biaya transportasi dan logistik akan lebih murah sehingga harga kebutuhan masyarakat turun. Hal ini memang tahapan  demi tahapan.Presiden mengatakan bahwa satu harga di papua dan papua barat yang dicanangkan pemerintah merupakan upaya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

                 PT Pertamina ( Persero ) berencana menambah dua pesawat angkut khusus bahan bakar minyak (BBM) jenis Air Tractor. Tahun ini sebnyak tiga pesawat dioperasikan untuk mempermudah distribusi pasokan bbm yang mencakup wilayah papua dan kalimantan utara. Kehadiran pesawat khusus, dikatakan Wianda, penting untuk mempelancar distribusi pasokan, seiring penamabahan agen penyalur minyak dan solar (APMS) dalam rangka menekan disparitas harga BBM. PT Pertamina memperbesar jumlah armada tanker miliknya untuk meningkatkan volume pengangkutan minyak mentah dan bahan bakar minyak. Hal ini dikarenakan distribusi bbm di Indonesia memiliki jalur kompleks di dunia. Menurut Vice President Corporate Communication Peramina, Wianada Pusponegoro selama tahun 2016 -2017, Pertamina kedatangan delapan unit kapal general purpose (GP) dengan bobot mati 17.500 dead weight tonnage (DWT) yang dikirim oleh tiga golongan kapal nasional. Penambahan kapal tersebut untuk melayani distribusi BBM seluruh Indonesia dengan 11 terminl BBM dan jalur distribusi terkompleks di dunia guna terciptanya keamanan pasokan (security of supply) dan dukunganterhadap daya saing Pertamina di level nasional maupun internasional.

                   Pengorbanan Pertamina tidak murah demi menyukseskan program BBM satu harga. Guna mewujudkan program itu, Pertamina butuh dana yang besar. Bahkan untuk menyalurkan BBM ke papua dan papua barat, Pertamina membutuhkan Rp 800 miliyar per tahun. Dana ini digunakan subsidi silang harga BBM disana. Sebagai sebuah korporasi ,Pertamina memang dituntut mencari untung sebesar – besarnya. Untung rugi sebuah BUMN tentu saja menjadi rapor kinerja pemilik perusahaan tersebut. Menurut Lukas ini merupakan hal yang luar biasa dan bijaksana bagi orang papua.Lukas juga mengatakan dengan penetapan satu harga, maka orang papua merasa bahwa mereka orang indonesia.

               Jadi menurut saya kebijakkan ini teramat baik untuk Kawasan Indonesia Timur. Sehingga mereka dapat merasakan keadilan dan kesejahteraan . Membuat mereka akhirnya bangga menjadi menjadi rakyat Indonesia. Ini merupakan pelayanan Pemerintah dan Pertamina yang luar biasa. PT Pertamina dalam menjalankan amanat Presiden Jokowi  untuk bbm satu harga telah menambah dua pesawat angkut khusus jenis air tractor dan 8 unit kapal general purpose (GP) dengan bobot mati 17.500 dead weight tonnage (DWT) yang akan digunakan untuk pengiriman bahan bakar minyak ke pelosok daerah terpencil. Perlu diketahui bahwa pemerintah tidak mengalokasi dana sama sekali  untuk program BBM satu harga. PT Pertamina yang mengeluarkan dana yang cukup besar untuk program yang BBM satu harga. Ini merupakan pengorbanan PT Pertamina yang tidak boleh di lupakan. Dengan kebijakkan seperti ini Indonesia kawasan timur dapat kembali tersenyum dan beban penderitaan karena mahalnya bbm dapat teratasi , generasi-generasi  dapat menuntut ilmu setingi – tinginya serta membuat Indonesia Kawasan Timur menjadi menjadi lahan investor agar tercipta lapangan kerja. Terima kasih banyak untuk PT Pertamina untuk pengorbanan bagi seluruh rakyat Indonesia.

                                                                                                          MENGINGAT TENTANG KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS

konversi-minyak-tanah-ke-lpg-583cc680b69373f80479ac38.jpg
konversi-minyak-tanah-ke-lpg-583cc680b69373f80479ac38.jpg

               Selain program kebijakkan BBM satu harga, saya juga teringat pada tahun 2007 PT Pertamina mengkonversi Minyak tanah ke LPG 3 Kg. Pada saat PT Pertamina konversi minyak tanah ke gas, Jujur keluarga kami sangat awam dalam pemakaian gas. Dalam program ini keluarga kami juga mendapatkan gas 3 kilo, kompor , regulator dan selang secara gratis. Dalam pembagian material ini sangat membantu meringankan perekonomian kami. Butuh waktu yang lama bagi keluarga kami untuk menyesuaikan diri untuk memasak dengan kompor gas. Jadi sejak konversi ini keluarga kami tidak langsung memasak dengan kompor gas walaupun sudah ada edukasi dari PT Pertamina dan penjual gas di wilayah kami dalam menggunakan gas. Tetap saja orang tua kami takut.Pada tahun 2015 orang tua kami baru menggunakan berani menggunakan kompor gas. Hahaha, lama sekali ya. Saya juga ingat ketika masih pake kompor minyak dan jika sanak saudara kami berkunjung kerumah selalu mengomentari dengan perkataan “ Hari gini masih pake kompor minyak, memangnya masing ada yang jual minyak tanah ? ”. Saya dan orang tua selalu ketawa saja jika saudara berkata seperti ini. Eitss tapi sekarang udah tidak menggunakan kompor minyak loh yah. Saat ini PT Pertamina mengeluarkan produk terbaru yaitu gas bright.Saya akan ulas tentang gas bright Tabung berwarna ping yang sangat teramat cantik.Ok,simak yah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun