Sebenarnya saya rada dilema untuk soal buku bajakan ini.
Satu sisi ada alasan pro atas pembajakan tersebut (sila cari sendiri alasan tersebut), sisi lain ya, saya buat ini nggak langsung jadi. Perjuangannya juga masih sampai hari ini...
Ini bukan urusan dosa
Itu urusanmu dengan Tuhanmu...
Sementara jika saya tuntut secara hukum, pribadi atau komunal, saya belum siap saja.
Lagi-lagi ada bagian dalam diri saya yang menyatakan kondisi dilema di atas.
Saya masih suka "jalan-jalan" nyari buku lama saya.
Apa pun, judulnya.
Malam itu, ada berita Gramedia menjual buku hingga 90% di sebuah aplikasi belanja online.
Ketika saya cek buku saya, ternyata cuma satu judul.