Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Isi Kata-kata Kosongmu

9 Agustus 2021   08:37 Diperbarui: 9 Agustus 2021   08:48 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dan pengolahan dokpri

Di pasar ada satu pedagang yang tiap kali saya belanja, selalu saja nanya banyak hal terutama tentang perkembangan pandemi sekarang.
"Saya kalau nanya sama Teteh, lebih percaya daripada baca medsos. Pusing..."
Waduah....
Udah kayak duta aja saya ya???
Padahal saya pun juga sering mendapatkan banyak info dari medsos.

Jadi aja tiap kali ke pasar, sambil memilih sayuran atau bahan makanan, obrolan kadang lebih panjang daripada belanjanya.
Seperti saat vaksin mulai akan diadakan buat umum. Walau saat itu masih terbatas untuk segmen tertentu, tapi kabar bahwa setelahnya masyarakat umum akan juga mendapat membuat banyak orang mencari tahu vaksin itu bagaimana.

"Teteh sudah vaksin? Itu aman nggak sih? Katanya ada efek samping?"
"Saya belum vaksin, Kang... Aman kok vaksin mah... Ada efek samping, tapi bukan yang gimana-gimana..."
"Ooo gitu ya, Teh... Eh, tapi masa Teteh belum vaksin?  Mestinya Teteh punya banyak teman buat ngasih vaksin daripada saya yang cuma pedagang di sini. Ntar kalau sudah vaksin, kasih tahu saya ya Teh, efeknya gimana...."

Mmmm...
Kalimat yang membuat saya mikir juga.
Saya kan belum vaksin ya... Meski banyak yang bilang vaksin itu nggak ada efek samping yang aneh-aneh, tapi kan saya belum merasakan sendiri.

Hingga akhirnya sudah lengkap vaksin, si akang pedagang sayur itu  masih tetap nanya soal efek samping. Kali ini saya bisa dengan yakin cerita apa saja yang saya rasakan sehabis divaksin.
Nampaknya si akang mulai yakin.

Beberapa minggu setelahnya, begitu datang, dia sudah senyum-senyum sambil cerita sekeluarga sudah divaksin beberapa hari lalu.
"Saya sih alhamdulilah nggak merasakan apa-apa, Teh... Istri saya saja yang katanya ngantuk banget." Raut mukanya terlihat senang banget menceritakan itu. "Makasih ya Teh, udah ngasih tahu saya  soal vaksin."

Saya turut senang.
Senang karena bisa menyemangatinya untuk sama sehat dan menjaga.

Selalu sehat ya Kang...
#katanjar #anj2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun