Aku resah,
Begitu mentari yang semula menyapa tiap pagi,
hari ini tertutup awan yang tiba-tiba saja berlenggang
Tanpa permsi
Padahal rencana angin hari ini adalah menuju sebuah tempat tepa diri
Pada sebentuk masa depan
Pada sebuah cita-cita
Tanpa harus menggangu yang lain
Biar dia sendiri bisa menyelesaikan
Aku resah,
Hati yang sudah ditanam dengan susah payah,
nyatanya mulai merangkak payah
Lalu bagaimana lagi kubuang segala resah?
*seiring banyak berita meresah, diambil dari puisi di novel digital #daksa (ElexMedia 2021) oleh Anjar Anastasia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H