Matanya tak lepas menatap foto saat mereka sedang saling merangkul bahagia. Apalagi saat jarinya menggeser dan menemukan foto tangan mereka berdua saling tergenggam erat, laksana tak hendak terpisahkan, tapi nyatanya....
Gejolak rasa ini makin menguat.. Kian bergejolak hebat.
Dan, Rio merasakan pelan, ada bulir bening mengalir satu-satu di pipi, menemani dirinya di sudut anak tangga itu. Lalu, begitu saja membuatnya tersedu-sedu. Ada emosi yang sungguh harus ia lepas atas bagian dirinya yang kini hilang...
Sementara di ruang ICU paramedis sedang berusaha sangat atas kondisi mama Rio yang kian turun... Turun..., dan turun... (anj21)