Bu,
belikan aku celana baru.
Nanti malam aku nyanyi di gereja. Nyanyi sendiri untuk kedatangan Tuhan.
Bu,
belikan aku baju baru.
Aku ingin yang melihatku senang karena nyanyianku menggugah orang.
Bu,
jangan lupa ikut ke gereja nanti malam.
Lihatlah anakmu ini gagah bernyanyi di depan. Tepuk tanganlah setelah lagu kuselesaikan
Bu,
aku sudah lama berlatih untuk Natal kali ini.
Aku tak mau mengecewakan Ibu,
karena kebanggaan ini ingin kupersembahkan bagimu.
Ah, Bu....
Bisakah celana dan baju paling lambat kudapat sebelum senja?
Agar sempat tersetrika rapi, semua umat mengagumi
Jangan diam saja, Bu.
Bukankah tanah yang kini kaujadikan rumah tidak lagi basah?
Bukankah air mata Bapak sudah kering karena ada Tante Marni yang kini tinggal resmi bersama kami?
Ayolah, Bu...
Aku sungguh ingin Ibu membawakan celana dan baju baru
Untukku.
Jangan sampai lupa, ya....
(bdg, sebelum natal 05)
*dari "Apa Kabar Kang Je" halaman 155
"SELAMAT NATAL 2009"
damai di hati, damai di bumi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H