Asessment di modul ajar Kurikulum Merdeka diantaranya terdiri tiga jenis, yakni diagnostik, formatif, dan sumatif.
Asesmen diagnosis  merupakan asesmen yang dilakukan Guru di awal pembelajaran untuk melihat kompetensi dan memonitor perkembangan belajar Pelajar dari aspek kognitif maupun non kognitif. Hasil asesmen diagnosis digunakan untuk memetakan kebutuhan belajar sehingga Guru dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai kondisi Pelajar.
Pelajar yang memiliki perkembangan atau hasil belajarnya mengalami kesulitan berdasarkan hasil asesmen diagnosis, diberikan pendampingan belajar secara afirmatif.
Asesmen formatif merupakan asesmen yang dilakukan Guru selama proses pembelajaran untuk memberikan informasi mengenai perkembangan penguasaan kompetensi peserta didik pada setiap tahap pembelajaran. Hasil asesmen formatif berguna bagi Guru untuk mengambil tindakan dan memastikan bahwa setiap peserta didik mencapai penguasaan yang optimum.Â
Asesmen formatif dapat mendorong Pelajar mencapai tujuan belajar dengan melakukan penyampaian umpan balik yang dilakukan secara berkala.
Asesmen sumatif merupakan asesmen yang dilakukan Guru setelah menyelesaikan proses pembelajaran. Hasil asesmen sumatif digunakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar Pelajar. Asesmen sumatif menghasilkan nilai atau angka yang kemudian digunakan sebagai keputusan pembelajaran berikutnya.Â
10. Pengayaan dan Remedial
Refleksi
Contoh refleksi seperti:
- Apakah Pelajar aktif dalam kegiatan pembelajaran?
- Apakah ada kendala dalam pembelajaran?
- Lampiran, seperti : Lembar Kerja, Bahan bacaan Guru dan Pelajar, dll
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H