Diterangkan bahwa kata "gerakan" bukan beraliran politik melainkan makna perjuangan dengan gerak jiwa para penyandang tunarungu Indonesia dan merupakan wadah perjuangannya.
Visi dan Misi.Visi: Dalam dunia kesunyian dan keterbatasan ruang gerak karena penderitaan cacat ketulian, melalui organisasi Gerkatin, para anggota tunarungu berjuang melawan kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan, serta ketertinggalan dalam perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat umum untuk menjadi manusia yang mandiri serta berguna bagi nusa dan bangsa Indonesia. Misi: " Meningkatkan kesejahteraan sosial penyandang tunarungu wicara. " Menggali potensi dan meningkatkan SDM tunarungu sebagai subyek pembangun. " Memperkuatkan jaringan kerja sama dengan bada sosial yang menangani penyandang tunarungu baik di dalam negeri maupun luar negeri. " Berperan aktif sebagai mitra pemerintah Indonesia dalam program pengembangan kesejahteraan sosial tunarungu wicara di negeri Indonesia. " Mengembangkan kemandirian selaku WNI yang bertanggung jawab.
 Fungsi
" Menghimpun penyandang tunarungu wicara se-Indonesia tanpa pandang tingkat pendidikannya." Sebagai mitra kerja pemerintah Indonesia dan badan sosial yang menangani kesejahteraan sosial khusus tunarungu wicara. " Sebagai wadah komunikasi horizontal bagi seluruh anggota guna memperoleh pertukaran informasi dan pengalaman. " Sebagai sarana pendidikan mentalitas bagi seluruh anggota dan pengurus tunarungu dalam kegiatan berorganisasi.
Program
Program: " Proyek standardisasi Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) untuk pembuatan buku pengantar bahasa isyarat sebagai .pedoman pelatihan penerjermahan bahasa isyarat bagi umum (orang normal pendengar) yang berminat membantu penyandang tunarungu berkomunikasi. Menasionalkan kosa isyarat dari berbagai daerah se Indonesia untuk menjadi sate system isyarat konseptual dalam pencetakan buku kamus besar BISINDO. " Penyiaran bahasa isyarat Indonesia sistem konseptual melalui TVRI. "Â
Kursus bahasa isyarat Indonesia dan bahasa isyarat internasional untuk umum. " Rapat kerja Nasional GERKATIN ke 1. " Pelatihan kepemimpinan untuk pengurus GERKATIN tingkat daerah. " Menerbitkan tabloid Warta GERKATIN. " Mengirim delegasi GERKATIN mewakili Indonesia pada 17'' WFD RS A/P Representatives Meeting di Shanghai China, 19 21 September 2005, ke Macau bulan Desember 2006 dan 15th WFD World Congress di Spanyol bulan Juli 2007. " Mengirim delegasi GERKATIN seksi kepemudaan pada 3rd WFD Asia. Pacific Deaf Youth di Miyaki-Japan, 30 Oktober 5 Nopember 2005.
Sampai saat ini kegiatan dari GERKATIN ini semakin mengepakkan sayapnya, kegiatan yang kelihatan ditengah masyarakat yaitu pelatihan dan sosialisasi bahasa isyarat, pelatihan bahasa isyarat di CFD, di sekretariat gerkatin, dll. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi bahasa isyarat adalah bagian dari mengedukasi masyarakat mengenai keberadaan tunarungu didalam masyarakat, sebagai upaya bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat luas, sebagai wahana menyosialisasikan bahasa isyarat sebagai komunikasi bagi tunarungu, sebagai upaya penjaringan masyarakat yang tertarik dalam belajar bahasa isyarat sehingga kedepan mampu menjadi penerjemah tunarungu dalam beberapa kegiatan seminar.
3. Â Â Â PERTUNI
Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) adalah organisasi kemasyarakatan tunanetra tingkat nasional yang didirikan oleh 4 (empat) orang tokoh tunanetra pada tanggal 26 Januari 1966. Â Pertuni bertujuan mewujudkan keadaan yang kondusif bagi tunanetra untuk menjalankan kehidupannya sebagai indifidu dan warga negara yang cerdas, mandiri dan produktif tanpa diskriminasi dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. Pertuni mengemban Visi sebagai Organisasi yang memperjuangkan terwujudnya masyarakat inklusif di mana tunanetra dapat berpartisipasi penuh atas dasar kesetaraan. Sampai saat ini, Pertuni telah memiliki Dewan Pengurus Daerah (DPD) di 33 propinsi dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) di 207 kabupaten / kota di wilayah Republik Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah seiring kesadaran para tunanetra akan pentingnya membangun jejaring.
4. Â Â Â ITMI
Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) merupakan organisasi kemasyarakatan yang menjadi sarana dan wahana perjuangan tunanetra muslim dalam mencapai tujuan.