Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan bagi manusia sebai alat pengolah makanan. Minyak goreng berfungsi sebagai media penggoreng yang sangat penting dan kebutuhannya semakin meningkat, yang menyebabkan limbah yang disebut minyak jelantah juga semakin meningkat. Minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat membahayakan Kesehatan. Pengunaan minyak goreng secara berulang dan terus menerus pada proses penggorengan akan mengakibatkan terjadinya reaksi degradasi (penurunan) kualitas minyak goreng.
Maka atas latar belakang tersebut Mahasiswa KKN Undip TIM 1 Tahun 2022/2023 mengadakan program kerja Pelatihan Pemurnian Minyak Jelantah kepada Ibu-Ibu Rt 1 Dukuh Krajan, Desa Silurah. Pengabdian masyarakat ini merupakan salah bentuk transfer knowledge kepada masyarakat yang menjadi bagian dari Tridahrma Perguruan Tinggi. Acara dihadiri 20 warga desa yang sepenuhnya merupakan Ibu-Ibu Pengajian.
Program kerja dilaksanakan pada hari Kamis 2 Februari 2023 Di Masjid Dukuh Kraja-Silurah. Pemaparan dilakukan dengan cara prensentasi dan diskusi secara langsung di teras Masjid. Alat dan Bahan yang digunakan adalah panci, sendok, kompor, minyak jelantah, arang sekam, dan bleaching earth (lempung alam).
Fungsi penggunaan arang sekam ialah untuk mengurangi zat radioaktif pada minyak jelantah dan jika diberi takaran yang tepat, dapat mengurangi zat radioaktif hingga 91%!. Bleaching earth merupakan hasil mineral lempung yang diolah untuk kebutuhan pemurnian minyak nabati dan hewani agar dapat dikonsumsi oleh manusia. Untuk kegunaannya, bleaching earth dapat mengurangi kotoran dan bahan yang tidak diinginkan seperti zat pewarna dan lain-lain.
Ibu-ibu terlihat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada mahasiswa KKN Undip karna pemurnian minyak jelantah adalah hal yang baru dikarenakan mereka langsung membuang minyak jelantah tanpa diolah terlebih dahulu. Harapannya dengan program kerja ini, para ibu rumah tangga dapat melakukan penghematan dalam menggunakan minyak goreng serta limbah minyak jelantah dapat berkurang.
