Mempersiapkan Diri Menjadi Public Relations (PR) di Prodi HUMAS UPNVY untuk menjadi Mahkota Instansi dan Perusahaan

            Sebagai penggemar komunikasi dan memiliki tujuan untuk berkonsentrasi di dunia kehumasan, memilih wadah ataupun tempat yang tepat merupakan langkah terbaik untuk merealisasikan tujuan tersebut. Melihat gambaran seorang PR di internet ataupun kenyataan, menjadi seorang PR bukanlah suatu profesi yang mudah. Seseorang harus mempersiapkan diri dan mengembangkan dirinya di sebuah tempat untuk dapat menjadi PR yang berkualitas. Salah satu tempat tersebut adalah Program Studi Hubungan Masyarakat UPN "Veteran" Yogyakarta.

            Menjadi seorang PR harus memiliki kemampuan yang kompleks, mulai dari kepribadian, kemampuan riset, manajemen dan perencanaan, menulis, kreatifitas, berpikir kritis, pengambilan keputusan yang cepat, dan masih banyak lainnya. Prodi Humas UPNVY mengajarkan dan memberi ilmu tersebut kepada mahasiswanya. Tidak hanya itu, untuk menghadapi era digital sekarang ini, prodi Humas juga memberikan pengetahuan tentang digitalisasi melalui mata kuliahnya. Sehingga seorang PR yang lahir dari Prodi Humas sudah siap dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Prodi humas UPNVY juga mengadakan kerja sama dengan universitas luar negeri yang bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa humas terkait dengan komunikasi. Hal ini tentu menjadi bentuk usaha prodi Humas UPNVY untuk menghasilkan lulusan PR yang berkualitas.

            Selama menjalani perkuliahan di prodi Humas UPNVY, saya menyadari bahwa banyak pengetahuan baru yang tersedia disini dan dalam setiap mata kuliahnya. Setiap mata kuliah yang di pelajari juga tidak hanya membahas garis besar saja, tetapi dipelajari secara mendalam.  Berbagai ilmu dan pengetahuan disampaikan kepada mahasiswa untuk melihat gambaran seorang PR hingga nantinya siap untuk bekerja sebagai seorang PR yang profesional. Sistem pembelajaran yang memprioritaskan mahasiswa menjadi center learning juga menjadi keunggulan dari prodi humas ini sendiri. 

Melalui presentasi, studi kasus, dan sejenisnya membuat mahasiswa humas menjadi lebih aktif dalam kelas perkuliahan. Sehingga mahasiswa humas sudah terbiasa untuk berbicara depan umum, mengonstruksikan pendapat hingga memberikan pendapat dan pandangan tersebut kepada mahasiswa humas lainnya. Di akhir perkuliahan, dosen akan me-review hasil diskusi tersebut untuk menjadi pembelajaran bagi mahasiswa humas.  

            Sebagai mahasiswa Public Relations, diharapkan kita tidak hanya sekadar bisa, tetapi mampu memanfaatkan ilmu dan mengolaborasikannya dengan hal-hal lain sehingga tercipta hal-hal kreatif. Sebagai contohnya, teknologi yang sekarang kita gunakan dapat kita manfaatkan untuk mencari big data yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan seorang PR. Mahasiswa PR juga diajarkan untuk "berpikir global dan bertindak lokal", sehingga ada kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. 

            Poin penting lainnya yaitu beberapa dosen dalam Prodi Humas juga menerapkan tugas akhir yang menghasilkan adanya output dari mahasiswa tersebut dalam mata kuliah tertentu. Contohnya dalam Penulisan Ilmiah yang menghasilkan jurnal ilmiah, tugas Pengantar Ilmu Politik yang menghasilkan konten edukasi tentang politik, dan yang lainnya. Sehingga, mahasiswa humas memiliki hasil terlihat dari mata kuliah tersebut. Mahasiswa humas juga ditekankan untuk mengembangkan kemampuan pikirannya sehingga nantinya mampu menjadi bagian dari koalisi dominan perusahaan.

            Setelah menjalani perkuliahan selama beberapa semester, saya merasa Program Studi Hubungan Masyarakat UPN "Veteran" Yogyakarta  memberikan apa yang saya perlukan untuk berkarir ke depannya. Prodi Humas UPNVY mempersiapkan mahasiswa nya dengan ilmu dan pengetahuan bermakna serta sesuai dengan kompetensi yang diperlukan bagi seoerang PR di masa depan. Sehingga lulusan PR dari Prodi Humas UPNVY akan selalu menajdi 'Mahkota' di instansi ataupun perusahaan.