Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun di Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini terjadinya di empat wilayah Riau. Hujan dengan intensitas sedang hingga deras ini diharap menghilangkan kabut asap dan memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Jarak pandang di Pekanbaru memang sudah membaik sejak Selasa, 24 September 2019, setelah kabut asap hilang. Hanya saja langit biru yang dirindukan masyarakat belum sepenuhnya terlihat karena Kota Bertuah Madani masih mendung dan diselimuti mist.
Menurut Prakirawan BMKG Pekanbaru, Agus Ahmad Widodo, mist merupakan kabut tipis yang terjadi karena embun. Bukan kabut asap hasil kebakaran hutan dan lahan karena sifatnya basah dan menghilang jika suhu naik.
titik panas di Riau ini merupakan paling banyak di Sumatra dibanding provinsi lainnya. Jambi dan Sumatra Selatan yang selalu mendominasi, titik panasnya berkurang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI