Pembangunan New Yogyakarta International Airport sedang dalam proses pembangunan dan baru mencapai 30%. Proyek pembangunan bandara dikebut, sehingga berlangsung dalam 24 jam. Secara keseluruhan, proyek ini ditargetkan selesai pada Desember 2019. Namun, bandara ini bisa mulai beroperasi pada April 2019 mendatang. Bahkan, sudah bisa didarati pesawat komersial terbesar.
Seperti yang diberitakan dalam koran Tribun Jogja 21 Januari 2019, NYIA punya kelebihan tersendiri dibanding bandara di Indonesia lainnya. Salah satunya yaitu panjang landasan runway yang mencapai 3.250 meter. Jadi, runway ini bisa didarati pesawat berukuran besar.
Dengan adanya bandara baru ini, pesawat dari luar negeri yang menuju Yogyakarta tidak harus mendarat di Jakarta atau Bali dulu. Dengan begitu, sektor pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya bisa berkembang pesat.
Transportasi yang berhubungan dengan accessibility tentu menjadi faktor terpenting untk mendukung kemajuan pariwisata. Dengan adanya bandara NYIA ini, tentu lebih mempersingkat akses turis mancanegara untuk liburan di Jogja.
Didukung Jalur Kereta Api
Transportasi untuk memajukan pariwisata Jogja dan sekitarnya tak hanya mengandalkan bandara saja, tetapi nantinya juga didukung jalur kereta api. Seperti yang diberitakan Harian Jogja, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menyiapkan skema akses penghubung dari Jogja sisi utara dari Adi Sutjipto ke NYIA. Kereta api penghubung  direncanakan bisa berhenti di stasiun Kedundang yang dekat dengan NYIA.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Zulmafendi mengatakan Kemenhub saat ini tengah menyiapkan jalur kereta dari stasiun Kedundang untuk mendukung operasional NYIA. Jalur ini ditargetkan akan selesai tahun depan. Selama menunggu tahap pembangunan, akses dari Jogja ke NYIA akan menggunakan Stasiun Wojo untuk sementara waktu.
Pariwisata Berkembang, Bagaimana Kesejahteraan Penduduk Asli?
Seperti dikatakan sebelumnya, pembangunan NYIA ini bisa memajukan pariwisata di DIY. Namun, ada hal penting yang harus diperhatikan terkait dengan kesejahteraan masyarakat setempat. Mengingat dengan adanya NYIA nantinya juga diikuti dengan pembangunan-pembangunan tempat usaha seperti perhotelan, kuliner, dan sebagainya.Â
Hal ini sangat mungkin juga turut mengubah kondisi sosial dan budaya bagi penduduk Kulon Progo. Lalu, apakah pembangunan NYIA akan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya?
Terkait hal ini perlu dibuat kebijakan atau program dalam rangka meningkatkan kekuatan ekonomi rakyat Kulon Progo dan sekitarnya. Jangan sampai mereka kalah saing dengan pemodal yang akan memanfaatkan peluang baru di Kulon Progo.