Allah menciptakan karakter manusia sama persis dengan kharakter alam dalam 4 elemennya.Tulisan ini, penulis share sebagai pembendaharaan wawasan semata. Jika didalamnya ada unsur faedah dalam kebenaran, murni itu dari sang Penguasa Semesta. Jika ditemukan kesalahan jelas dari diri hina penulis sendiri, jika memang demikian mohon kebesaran jiwa pembaca untuk bisa memaafkannya.
Air adalah SUMBER kehidupan
Tidak hanya kehidupan dari sisi biologisnya saja, tetapi memiliki nilai yang sama dari sisi spiritualnya. Tanpa adanya air, tidak akan pernah ada yang namanya kehidupan = MATI
Air terjun grojokan sewu.
Tulisan ini terinspirasi saat penulis mengunjungi kemegahan air terjun grojokan sewu. Air yang turun dari atas kebawah ini mengusik jiwa penulis, dan mengingatkan tentang firman Allah, Tuhan Semesta Alam dalam,Â
Qs. Al Araf : 57.
Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
Atas informasi firman Tuhan diataslah yang kemudian menjadikan landasan dasar berfikir tentang tulisan ini. Penulis mencoba mengkaji dan mencocokan ayat kauniyah dengan kauliyah.Â
Menangkap energy alam melalui perilaku ke 4 elemen utamanya, terkhusus elemen air yang begitu penting dalam proses menghidupkan sesuatu yang tadinya telah mati. Berikut penjabarannya,
Mengamati dan mengambil pelajaran dari perilaku alam melalui 4 elemen (tanah, air, angin, api)
- Tanah = manusia (Insan)
- Air = wahyu (Firman)
- Angin = pembawa berita (Nabi / Rasul)
- Api = nafsu (Iblis)
Baca juga: Hubungan Toxic Manusia dan Alam