Mohon tunggu...
bentenk 92
bentenk 92 Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

i am yours

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kontroversi Konser Lady Gaga

25 Mei 2012   09:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:48 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti berita yang kita dengar beberapa waktu lalu , di mana adanya penolakan terhadap kedatangan artis Hollywood , Lady Gaga , yang ingin menggelar konsernya di Indonesia , di Jakarta tepatnya . Penolakan ini disebabkan oleh adanya anggapan bahwa konser si “ Mother Monster “ , tersebut selalu dibalut oleh unsur pornografi dan pornoaksi . Pihak kepolisian pun sepertinya tidak memiliki pendirian yang tetap terhadap perijinan konser pemilik lagu “ Born This Way “ tersebut . Para pendukung penolakan pun memiliki alasan , bahwa kedatangan sang artis hanya akan membuat keimanan bangsa akan luntur dan tidak sesuai dengan harkat dan martabat indonesia . Pihak promotor Lady Gaga pun sudah berupaya agar konser ini tetap berlangsung , dengan cara melakukan mediasi dengan pihak yang menolak adanya konser tersebut . Memang kita tahu , banyak negara yang juga menolak kedatangan Lady Gaga , seperti Korea Selatan , Filipina , sampai Malaysia pun dengan tegas menolak konser tersebut . Tapi sekiranya kita melihat lebih ke dalam tentang diri kita , yang mengakui diri sebagai negara yang berkeimanan tinggi . Tidak ada salahnya jika kita meniru sikap Korsel , di mana hanya mengijinkan penonton dengan umur 18 tahun ke atas yang boleh menikmati konser tersebut . Untuk unsur pornografi dan pornoaksi , bisa didiskusikan lebih lanjut agar bisa dicapai kesepakatan bersama . Sekedar mengingat , sebelum kedatangan Lady Gaga pun , indonesia sudah lekat dengan unsur pornografi dan pornoaksi , seperti adanya video porno yang dibuat anggota dewan yang sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya . Begitu juga dengan aksi para penyanyi “ dangdut koplo “ , yang sangat mengumbar aura seksi , padahal yang menyaksikan aksinya bukan cuma orang dewasa , tapi juga anak kecil yang sebenarnya tidak wajar untuk menontonnya . Untuk menyelesaikan masalah ini , sebenarnya kita harus menyelesaikan masalah dalam diri bangsa kita sendiri . Undang – undang yang dibuatpun sepertinya hanya sebagai sebuah buku yang digunakan anak sekolah untuk belajar .

Kembali soal penolakan konser Lady Gaga , sebenarnya hal ini bisa diselesaikan kalu dari semua pihak bisa menahan egonya dan memilih untuk bermusyawarah dengan semua pihak . Kalaupun nantinya konser bisa berjalan , tentunya ini bisa menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa indonesia yang bisa terangkat namanya di mata dunia , khususnya dunia hiburan . Tentu dengan beberapa aturan yang kita sepakati bersama agar kita semua bisa mendapat tontonan yang wajar . Untuk masalah keimanan , saya rasa itu kemabli pada kita sendiri , kalau iman kita kuat , tentu hal – hal semacam ini tidak akan mengurangi sediktipun iman kita . Saya rasa kita tahu mana yang baik untuk bangsa kita , dan kita tahu bagaimana cara mengontrol ego kita sehingga bangsa kita yang tercinta ini bisa menjadi harum kembali di mata dunia .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun