[caption id="attachment_310441" align="aligncenter" width="720" caption="foto : aktifitas masyarakat dan kondisi kabut asap di Kota Pontianak. Dok. poto Tribun Pontianak,(5/2/2014)"][/caption] Musim penghujan kini berganti kemarau begitulah keadaan iklim sekarang ini. sudah kurang lebih sebulan tidak turun hujan, dan terjadi di beberapa wilayah di Kalimantan Barat. Salah satunya Kota Pontianak.  Debu-debu berterbangan tertiup angin dan panas terik matahari yang terasa menyengat membakar kulit. Berapa waktu lalu kabut asap mulai menyelimuti Kota Pontianak, hingga sekarang kondisi kabut asap semakin bertambah tebal dan jarak pandang berkisar 3- 5 meter (siang dan malam hari). Jika keadaan terus seperti ini dan tidak membaik, dikhawatirkan akan  berbahaya bagi kesehatan, dan menganggu aktifitas harian  seperti lalu lintas, penerbangan, pendidikan dll. Diberitakan kabut asap ini disebabkan kebakaran lahan perkebunan rakyat di kawasan Dusun Dengoan ,Nagbang ,Selasa (4/2) dan dikabarkan 2 hektar lebih hanggus terlalap api yang mengakibatkan asap tebal dan menggangu aktivitas warga. beserta foto timBPBD Landak langsung ke lokasi dan memadamkan api di kawasan tersebut. "dikutip dari Tribun pontianak (5/2, kolom Pontianak Life hal 12)". Belum ada upaya atau himbauan Pemerintah Kota Pontianak kepada masyarakat menanggapi masalah kabut asap. Disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan maskes ketika keluar rumah,dan untuk pengguna jalan seperti roda dua dan empat untuk tetap menghidupkan lampu jarak jauh dan tertib berlalu lintas. (I-O)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H