Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Generasi Sehat dan Cerdas: Refleksi Hari Gizi Nasional 2025

25 Januari 2025   17:35 Diperbarui: 25 Januari 2025   17:22 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Hari Gizi Nasional 2025 (www.tangerangkota.go.id)

Setiap tanggal 25 Januari, Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa gizi bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Sejarah Hari Gizi Nasional

Hari Gizi Nasional pertama kali diperingati pada tahun 1951, diinisiasi oleh Prof. Dr. Poorwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia. Kala itu, perhatian terhadap gizi masih sangat rendah, sehingga upaya pendidikan dan penyuluhan menjadi langkah strategis untuk mengatasi permasalahan malnutrisi yang melanda masyarakat.

Kini, Hari Gizi Nasional menjadi agenda tahunan yang diperingati dengan berbagai kegiatan edukasi, kampanye, dan intervensi gizi. Tahun ini, tema yang diusung adalah "Gizi Berkualitas untuk Generasi Unggul", yang menyoroti pentingnya pemenuhan gizi sebagai upaya menciptakan generasi yang sehat, produktif, dan kompetitif.

Tantangan Gizi di Indonesia

Meski telah banyak kemajuan, Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam hal gizi. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan prevalensi stunting, gizi buruk, dan obesitas masih cukup tinggi di beberapa wilayah. Masalah ini seringkali dipengaruhi oleh faktor ekonomi, budaya, dan kurangnya pemahaman tentang pola makan sehat.

Selain itu, gaya hidup modern yang cenderung mengutamakan makanan instan dan kurangnya aktivitas fisik turut memengaruhi pola kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Hari Gizi Nasional menjadi momentum strategis untuk mendorong perubahan perilaku gizi yang lebih baik.

Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Kesehatan Gizi

Semua pihak memiliki peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat secara gizi. Pemerintah melalui program seperti Isi Piringku, Posyandu, dan kampanye edukasi terus berupaya mendukung kebutuhan gizi masyarakat. Namun, peran keluarga juga sangat krusial, terutama dalam membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini.

Tidak hanya itu, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan media massa juga diharapkan dapat terlibat aktif dalam menyebarkan informasi dan inovasi untuk mendukung gizi masyarakat yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun