Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Kamu Membuat Resolusi untuk Tahun 2025

1 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 1 Januari 2025   00:33 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merayakan Tahun Baru. Foto: Sellwell/Shutterstock (kumparan.com)

Setiap pergantian tahun sering kali menjadi momen refleksi bagi banyak orang. Tradisi membuat resolusi tahunan sudah lama menjadi cara untuk menetapkan tujuan dan harapan baru. Namun, apakah membuat resolusi benar-benar efektif? Jika iya, bagaimana cara membuat resolusi yang dapat terealisasi dengan baik?

Resolusi tahun baru adalah janji atau komitmen yang dibuat seseorang kepada dirinya sendiri untuk memperbaiki kualitas hidup atau mencapai sesuatu yang baru dalam setahun ke depan. Bagi sebagian orang, resolusi bisa berupa hal besar seperti memulai bisnis baru, melanjutkan pendidikan, atau menjalani pola hidup sehat. Bagi yang lain, resolusi bisa berupa langkah kecil, seperti membaca lebih banyak buku, menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, atau belajar keterampilan baru.

Namun, tidak semua orang berhasil menjalankan resolusinya. Berdasarkan penelitian, banyak resolusi gagal karena kurangnya perencanaan, motivasi yang cepat memudar, atau target yang terlalu muluk. Sebagai contoh, seseorang mungkin berjanji untuk "lebih sehat" di tahun mendatang tanpa menetapkan langkah-langkah konkret seperti olahraga teratur atau mengatur pola makan. Resolusi seperti ini sering kali sulit diukur dan akhirnya dilupakan.

Jika kamu memutuskan untuk membuat resolusi di tahun 2025, penting untuk menjadikannya spesifik, terukur, realistis, relevan, dan berbatas waktu. Prinsip ini dikenal sebagai metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Misalnya, daripada sekadar mengatakan "saya ingin menabung," kamu bisa menetapkan target seperti "saya akan menabung Rp500.000 setiap bulan untuk dana liburan akhir tahun."

Selain itu, penting untuk mengubah cara pandang terhadap resolusi. Resolusi bukan hanya daftar tujuan, melainkan komitmen untuk melakukan perubahan kecil yang konsisten. Dengan merayakan pencapaian kecil sepanjang tahun, kamu akan merasa lebih termotivasi untuk terus melangkah menuju tujuan besar.

Namun, jika kamu merasa membuat resolusi bukan cara yang tepat untukmu, itu juga tidak masalah. Sebagian orang lebih memilih untuk hidup spontan, mengikuti perkembangan situasi tanpa tekanan dari daftar yang harus dicapai. Yang terpenting adalah terus berkembang dan menjalani hidup dengan penuh makna, apakah itu melalui resolusi formal atau tidak.

Tahun 2025 bisa menjadi babak baru untuk mencapai hal-hal yang berarti dalam hidupmu. Apakah kamu akan membuat resolusi atau tidak, kuncinya adalah menentukan apa yang penting bagimu dan bagaimana caranya untuk mencapainya. Lalu, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah memiliki resolusi untuk tahun 2025? Jika iya, semoga resolusi tersebut menjadi langkah awal untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun