Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Beli Mobil Bekas: Pilih Bayar Cash atau Kredit?

25 September 2024   07:00 Diperbarui: 25 September 2024   07:18 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi: Transaksi Pembelian Mobil (Sumber:freepik.com)

1. Pelunasan Bertahap  
Membeli mobil dengan kredit memungkinkan pembeli untuk melunasi kendaraan secara bertahap melalui cicilan bulanan. Hal ini memberikan fleksibilitas finansial karena pembeli tidak perlu mengeluarkan dana besar sekaligus. Cicilan yang teratur memungkinkan pembeli tetap memiliki cadangan dana untuk kebutuhan lainnya.

2. Memperoleh Mobil Meski Dana Terbatas  
Kredit memberikan kesempatan kepada pembeli yang memiliki keterbatasan dana untuk segera memiliki mobil. Dengan membayar uang muka (down payment) dan cicilan bulanan, pembeli tetap bisa memiliki mobil bekas meskipun belum memiliki dana yang cukup untuk membeli secara tunai.

3. Perencanaan Keuangan Lebih Mudah  
Pembelian kredit memungkinkan pembeli untuk mengatur anggaran secara lebih terencana. Cicilan tetap tiap bulan memberikan gambaran yang jelas tentang pengeluaran, sehingga memudahkan pembeli dalam mengatur keuangan bulanan tanpa harus menghadapi pengeluaran besar sekaligus.

Kelemahan:

1. Biaya Total Lebih Tinggi  
Salah satu kekurangan terbesar dalam membeli mobil dengan kredit adalah adanya biaya bunga. Meskipun cicilan bulanan mungkin terlihat ringan, suku bunga yang dikenakan dapat membuat total harga mobil menjadi jauh lebih mahal dibandingkan jika dibeli secara tunai. Selain itu, ada biaya administrasi dan asuransi yang biasanya disertakan dalam kredit.

2. Risiko Gagal Bayar  
Pembeli mobil dengan kredit harus memperhitungkan risiko gagal bayar cicilan. Jika terjadi situasi finansial yang sulit, seperti kehilangan pekerjaan atau penghasilan menurun, risiko gagal bayar bisa menjadi masalah serius. Kegagalan membayar cicilan bisa mengakibatkan mobil disita oleh pihak leasing atau bank, serta berdampak negatif pada riwayat kredit.

3. Beban Finansial Jangka Panjang  
Kredit mobil biasanya memiliki jangka waktu pelunasan yang panjang, mulai dari 1 hingga 5 tahun. Selama periode tersebut, pembeli terikat pada cicilan bulanan yang harus dibayar secara konsisten. Hal ini bisa menjadi beban bagi mereka yang memiliki pengeluaran atau kewajiban lain yang perlu diprioritaskan.

Pertimbangan Memilih Antara Cash dan Kredit

1. Kondisi Finansial Pribadi  
Pertimbangan utama dalam memilih antara cash atau kredit adalah kondisi finansial pribadi. Jika memiliki dana yang cukup tanpa mengganggu keuangan atau tabungan darurat, membeli secara tunai bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika membeli tunai akan menguras tabungan dan menimbulkan risiko finansial, kredit bisa menjadi opsi yang lebih aman.

2. Tujuan dan Rencana Jangka Panjang  
Pembeli juga perlu mempertimbangkan tujuan dan rencana jangka panjangnya. Jika mobil hanya digunakan untuk jangka waktu pendek atau jika ada rencana investasi lain, membeli dengan kredit mungkin lebih masuk akal. Sebaliknya, jika mobil akan digunakan untuk waktu yang lama dan pembeli ingin terbebas dari utang, maka pembayaran tunai lebih menguntungkan.

3. Tingkat Suku Bunga dan Inflasi  
Suku bunga kredit serta inflasi juga perlu dipertimbangkan. Jika suku bunga kredit cukup rendah dan tingkat inflasi cukup tinggi, membeli dengan kredit bisa memberikan keuntungan karena nilai uang yang harus dibayar pada masa depan mungkin akan lebih rendah. Namun, jika suku bunga kredit tinggi, biaya total kredit bisa menjadi beban yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun