Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Traveling dengan Konsep Slow Travel: Menikmati Perjalanan dengan Lebih Mendalam

13 Agustus 2024   15:30 Diperbarui: 13 Agustus 2024   15:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Traveling Suasana Pegunungan (Sumber: freepik.com)

Selain itu, slow travel juga menuntut adaptasi dari pelancong. Bagi mereka yang terbiasa dengan perjalanan yang serba cepat dan penuh agenda, memperlambat ritme dan menikmati momen mungkin memerlukan penyesuaian. Slow travel bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan mental untuk merasakan kedalaman pengalaman.

Slow travel adalah konsep perjalanan yang menekankan pada kualitas daripada kuantitas, menawarkan cara yang lebih mendalam dan bermakna untuk mengeksplorasi dunia. Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, slow travel mengajak kita untuk memperlambat langkah, menikmati setiap momen, dan membangun hubungan yang lebih otentik dengan tempat yang kita kunjungi. Meskipun menghadapi tantangan, manfaat dari slow travel---baik dari segi pengalaman pribadi maupun kontribusi terhadap komunitas lokal---membuatnya menjadi pilihan yang semakin menarik bagi para pelancong yang mencari sesuatu lebih dari sekadar perjalanan wisata biasa. Dalam slow travel, perjalanan bukan lagi tentang berapa banyak tempat yang bisa kita kunjungi, tetapi seberapa dalam kita bisa merasakan dan menghargai setiap tempat yang kita datangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun