Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Psikolinguistik

8 Agustus 2024   14:00 Diperbarui: 8 Agustus 2024   16:16 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Terapi Bicara (Sumber: freepik.com)

Gangguan Bahasa

Ada berbagai jenis gangguan bahasa yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi. Beberapa di antaranya adalah:

1. Afasia:
Afasia adalah gangguan bahasa yang disebabkan oleh kerusakan otak, biasanya akibat stroke atau cedera kepala. Afasia dapat mempengaruhi kemampuan berbicara, memahami, membaca, dan menulis.

   - Afasia Broca: Ditandai dengan kesulitan berbicara, kalimat pendek dan tidak beraturan, tetapi pemahaman relatif baik.
   - Afasia Wernicke: Ditandai dengan ucapan lancar tetapi tidak masuk akal dan kesulitan memahami bahasa.

2. Disleksia:
Disleksia adalah gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis. Penderita disleksia sering kali kesulitan mengidentifikasi huruf dan kata, menghubungkan huruf dengan bunyi, dan memahami teks tertulis.

3. Apraxia Bicara pada Anak:
Gangguan ini mempengaruhi kemampuan anak untuk merencanakan dan mengoordinasikan gerakan otot yang diperlukan untuk berbicara. Anak dengan apraxia bicara mungkin kesulitan mengucapkan kata-kata dengan benar dan konsisten.

4. Gangguan Spektrum Autisme (ASD):
Anak-anak dengan ASD sering mengalami kesulitan dalam komunikasi sosial dan bahasa. Mereka mungkin memiliki keterlambatan dalam bicara, penggunaan bahasa yang tidak biasa, atau kesulitan dalam memahami bahasa non-verbal.

Cara Mengatasi Gangguan Bahasa

Penanganan gangguan bahasa biasanya melibatkan intervensi dari berbagai profesional, termasuk ahli terapi bicara, psikolog, dan neurolog. Beberapa pendekatan yang umum digunakan adalah:

1. Terapi Wicara dan Bahasa:
Terapi ini dirancang untuk membantu individu meningkatkan kemampuan bicara dan bahasa mereka. Terapis wicara menggunakan berbagai teknik, termasuk latihan artikulasi, peningkatan kosakata, dan strategi komunikasi alternatif.

2. Intervensi Pendidikan:
Anak-anak dengan gangguan bahasa sering memerlukan program pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Pendekatan ini bisa meliputi pembelajaran multisensori, penggunaan teknologi bantu, dan metode pengajaran yang disesuaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun