Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembukaan Rekening di Bank Digital: Menguntungkan atau Merugikan?

24 Juli 2024   13:15 Diperbarui: 24 Juli 2024   14:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, dunia perbankan juga tidak ketinggalan untuk beradaptasi dan berinovasi. Salah satu inovasi terbaru adalah kemunculan bank digital. Bank digital adalah institusi keuangan yang sepenuhnya beroperasi secara online tanpa memiliki cabang fisik. Pembukaan rekening di bank digital menjadi salah satu layanan yang semakin populer. Namun, pertanyaannya adalah apakah pembukaan rekening di bank digital menguntungkan atau merugikan? Mari kita bahas keuntungan dan kerugian dari pembukaan rekening di bank digital.

Keuntungan Pembukaan Rekening di Bank Digital

1. Kemudahan Akses dan Praktis
   Salah satu keunggulan utama dari bank digital adalah kemudahan akses. Nasabah dapat membuka rekening kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke cabang bank. Proses pembukaan rekening bisa dilakukan hanya dengan beberapa langkah mudah melalui aplikasi di ponsel pintar. Ini sangat memudahkan terutama bagi mereka yang memiliki jadwal padat atau tinggal di daerah yang jauh dari cabang bank.

2. Biaya Operasional Lebih Rendah
   Bank digital cenderung memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan bank konvensional. Karena tidak memiliki banyak cabang fisik, biaya untuk sewa tempat dan operasional cabang bisa diminimalisir. Hal ini seringkali berimbas pada biaya administrasi yang lebih rendah atau bahkan tanpa biaya bagi nasabah, serta suku bunga yang lebih kompetitif.

3. Fitur dan Layanan Inovatif
   Bank digital biasanya menawarkan berbagai fitur dan layanan inovatif yang memanfaatkan teknologi terkini. Mulai dari kemudahan transfer dana, pembayaran tagihan, hingga fitur manajemen keuangan pribadi yang canggih. Selain itu, beberapa bank digital juga menyediakan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi biometrik yang meningkatkan keamanan transaksi.

4. Transparansi dan Pelayanan Cepat
   Dengan semua transaksi yang tercatat secara digital, nasabah dapat dengan mudah melacak dan mengelola keuangan mereka. Pelayanan juga cenderung lebih cepat karena sebagian besar proses dilakukan secara otomatis dan tanpa campur tangan manusia, sehingga mengurangi kemungkinan human error.

Kerugian Pembukaan Rekening di Bank Digital

1. Keterbatasan Jaringan ATM dan Kantor Fisik
   Meskipun bank digital menawarkan kemudahan akses, namun keterbatasan jaringan ATM dan kantor fisik bisa menjadi kendala. Bagi nasabah yang sering melakukan transaksi tunai, keterbatasan ini bisa menjadi masalah. Meskipun beberapa bank digital bekerja sama dengan jaringan ATM tertentu, tetap saja akses ke layanan tunai tidak sefleksibel bank konvensional.

2. Ketergantungan pada Teknologi
   Bank digital sangat bergantung pada teknologi. Gangguan teknis atau cyber attack dapat mengganggu layanan dan membuat nasabah tidak dapat mengakses rekening mereka sementara waktu. Selain itu, tidak semua orang merasa nyaman atau mahir dalam menggunakan teknologi, terutama kalangan yang lebih tua.

3. Keterbatasan Layanan Pelanggan
   Layanan pelanggan di bank digital umumnya dilakukan secara online atau melalui call center. Hal ini bisa menjadi kurang memuaskan bagi nasabah yang lebih memilih interaksi langsung dengan petugas bank. Pada beberapa kasus, penyelesaian masalah melalui chat atau telepon bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan bertemu langsung di cabang bank.

4. Peraturan dan Keamanan yang Berubah-ubah
   Dunia digital selalu berubah dan berkembang. Peraturan dan standar keamanan yang harus dipenuhi oleh bank digital juga bisa berubah. Hal ini bisa menimbulkan ketidakpastian bagi nasabah mengenai stabilitas dan keamanan bank tersebut dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun