[caption id="attachment_329646" align="aligncenter" width="202" caption="Cara pemilu. (dok.KPU)"][/caption]
Pemilu tinggal menghitung hari. Sudahkah kita siap? Nah, biar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, coba perhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Datanglah ke TPS. Ingat bukan ke tempat pembuangan sampah tapi tempat pemungutan suara. Berpakaianlah yang sopan. Nggak perlu pakai perhiasan mencolok, apalagi pakaian renang karena nggak ada TPS yang dipasang di kolam renang.
2. Daftarkan diri ke meja pencatatan kehadiran dengan membawa undangan pemilu. Jangan ketuker sama kartu remi. Saat mendaftar nggak perlu cipika-cipiki sama petugas, apalagi sembari foto selfie bareng.
3. Tunggu sampai nama dipanggil. Tentu saja nama sesuai undangan pemilu. Bukan id Kompasiana, atau id Facebook, apalagi akun Twitter. Karena nggak mungkin panitia manggil nama: Trio Macan, atau lainnya.
4. Setelah dipanggil datanglah ke tempat petugas untuk menerima surat suara. Nggak perlu lebay sampai nangis tersedu-sedu karena saking bahagianya menerima surat suara atau bersujud syukur kayak menang lomba balap karung.
5. Pemilih menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan/pemilihan. Nggak usah nyiapin receh dua ribua karena nggak ada petugas jaga dengan kotak kenclengnya.
6. Lakukan pemilihan (Pencoblosan). Ingat mencobloslah dengan paku atau benda tajam lainnya. Jangan mencoblos dengan hati karena ribeut. Kalo mau selfie lakukan dengan cepat.
7. Setelah selesai, masukan surat suara ke dalam kotak suara. Nggak perlu ke ptugas dan nanya pakai prangko yang berapaan.
8. Celupkan jari ke dalam tinta sebagai tanda sudah memberikan suara. Percayalah tinta itu nggak akan memengaruhi kecepatan kita mengetik SMS.
9. Pemilih meninggalkan TPS. Dan nggak perlu dadah-dadah melambai ala Miss Universe.
10. Â Nggak perlu keramas begitu sampai rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H