Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Penulis Harus Punya Ini Biar Nggak Kepo

8 Oktober 2014   18:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:53 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kamu penulis? Baru atau lama itu tak jadi soal. Apakah kamu sering mengikuti lomba berhadiah uang? Apakah sering mengirim karya ke media cetak? Pernahkah merasa galau karena merasa honormu belum ditransfer media atau penerbit? Kalau pernah, berarti belum punya SMS Banking.

Dulu, saya adalah penulis yang bolak-balik harus mengeluarkan pulsa bertanya kepada redaksi majalah atau surat kabar yang telah memuat tulisan saya. Tentunya saya salah alamat. Bertanya honor jelas harusnya ke bagian keuangan atau sekretaris redaksi. Maka kerap saya di awal-awal menerima nasib dipingpong. Tapi saya kemudian membiasakan diri bersilaturahmi dengan sekretaris redaksi dan bagian keuangan.

Dan ternyata tugas bagian redaksi atau keuangan pun tak hanya menangani honor saya, tapi honor penulis lainnya. Bahkan mengurus lain-lain di luar keuangan. Apalagi tugas sekretarus redaksi. Setelah tahu itu saya jadi lebih sabar menghadapi masalah honor tersebut.

Kadang saya menanyakan honor yang belum saya terima, padahal ketika ditanya, eh sudah dikirim. Cuman saya tidak cek dengan ngeprint buku tabungan saya. Kadang pula saya salah mengira transferan yang nilainya sama itu datang dari sumber lainnya, eh ternyata malah honor tulisan. Jadi kelihat kepo banget.

Pusing, kan? Sementara saya tidak mau masalah honor itu jadi memusingkan. Nulisnya aja sudah pusing, masa harus musingin honor juga? Enak dulu jaman wesel pos jelas ada beritanya, walau harus berangkat dan antri di kantor pos.

SMS Banking

Sampai akhirnya ketika saya membuka rekening tabungan di Bank Mandiri beberapa tahun silam di daerah Ujungberung, Bandung, ditawari untuk menambah fitur SMS Mandiri. Saya yang semula bawaannya curigaan kalau terkait dengan produk bank, akhirnya setuju menambah fitur itu. Apalagi biayanya nggak seberapa besar.

Saya nggak pakai semua manfaat fitur dari SMS Mandiri ini, karena merasa nggak perlu. Namun yang saya perlukan adalah kabar setiap ada transaksi keluar atau masuk di rekening saya. Dan saya merasakan betul manfaatnya, karena setiap saat bisa tahu bila ada transferan honor yang masuk.

Saya tahu persis tidak semua media cetak bahkan penerbit memberikan informasi ketika mereka mengirim honor. Jadi, fitur ini membantu saya.

Sekarang saya biasanya mengabari redaksi, keuangan atau sekretaris bukan lagi untuk kepo soal honor. Tapi mengucapkan terima kasih karena honor atau royaltinya sudah dikirim dan sampai ke tabungan saya dengan selamat.

Saya sarankan semua penulis memiliki fitur ini. Apalagi setiap menerima SMS dari bank tentang transferan, biasanya saya tambah semangat nulis lho.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun