Siapa yang nggak tahu Santika Group di dunia perhotelan? Dulu, hotel-hotel dari grup Kompas Gramedia ini sangat dikenal dan diincar banyak pelancong, pelaku perjalanan bisnis, maupun sekadar untuk staycation.
Seiring dengan munculnya banyak hotel baru serta grup hotel internasional di Indonesia sepuluh tahun belakangan, saya jadi ingin melihat isi hotel baru Santika Group.
Di Bandung, Â saya menemukan dua hotel Santika. Yang pertama di Jalan Riau sudah pernah saya inapi pada tahun 1990-an. Terasa mewah pada saat itu. Â Yang kedua, terbilang baru berdiri di kawasan Pasir Koja.
Saya akhirnya menemukan harga murah di Traveloka saat sebuah event promosi digelar, langsung aja  saya membayar untuk kamar tipe standar  di Hotel Santika Pasir Koja. Nggak ada ekspektasi tinggi sih, lantaran hotelnya 'hanya' bintang tiga. Berbeda dengan yang di Jalan Aceh.
Ternyata saya beruntung banget saat check-in. Staf FO memberi tahu saya, bahwa kamar saya mendapat  free upgrade ke kamar deluxe. Wah, udah harga untuk standar saja terbilang murah, kini malah dapat kamar lebih mahal lagi.
Free upgrade memang merupakan berkah tersendiri buat reviewer hotel seperti saya belum dapat endorse. Karena harus bayar sendiri, saya biasanya mencari rate termurah. Biasanya jatuh di tipe kamar yang biasa aja. Bahkan saking ngirit kadang saya tanpa sarapan alias room only.
Kembali ke Santika ini. Sejujurnya saya nggak ngerti mengapa Santika memilih membangun hotel di daerah Pasir Koja. Sebagai orang Bandung, dan sempat tinggal di area ini, harus jujur menyebut kawasan ini bukan lokasi yang strategis. Bukan distrik bisnis, bukan kawasan wisata juga. Lebih ke kawasan pemukiman padat penduduk.
Belum lagi, ada dua hotel bintang empat yang mengapit dalam jarak dekat, yakni Harris Citylink dan Grand Pasundan, keberadaan hotel bintang tiga ini benar-benar mengusik saya.
Dan ini penilaian saya untuk Santika Pasir Koja setelah menginap  semalam:
- pelayanan baik dan ramah, standart grup Santika. Ya, kita juga tahu staf di Santika tuh ganteng-ganteng dan cantik. Jadi nggak ada bedanya yang di hotel Santika bintang tiga maupun di atasnya.
- desain secara keseluruhan, modern minimalis. Tapi menurut saya kurang stylish. Kurang banyak spot untuk popotoan. Bahkan kalo yang sering pindah-pindah hotel Santika seperti de javu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!