Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menginap di eL Hotel Royale Bandung Karena Cerita Seram?

23 Februari 2022   07:26 Diperbarui: 23 Februari 2022   07:46 15190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Staycation di eL  Hotel Royale  Bandung yang penuh seharah. (FOTO: Benny Rhamdani)

BANDUNG -- REVIEW HOTEL

Menginap di hotel yang berada di Jalan Merdeka Nomor 2 Bandung ini adalah impian saya. Itu sebabnya, ketika saya menemukan ada anggota grup Facebook Hotel Review Indonesia yang menawarkan voucher hotel seharga setengah dari rate normal, langsung saya sambar.

Ada beberapa alasan saya menginginkan menginap di hotel bintang empat ini. Salah satunya adalah hotel ini memiliki sejarah panjang karena didirikan pada tahun 1924 dengan nama Hotel Van Hengel. Bukan milik orang Belanda,  hotel ini awalnya milik seorang warga negara Italia bernama Ny. A.M Meister.

Lho, bukankah hotel peninggalan zaman Hindia Belanda banyak cerita horornya? No Way! Saya nggak percaya rumor tak jelas seperti itu. Itu hanya buat orang penakut.

Berdasarkan referensi yang saya baca, Hotel Van Hengel semula hanya punya 40 buah kamar utuk tamu jangka waktu panjang (long staying guest).

Pada 1956 Hotel Van Hangel menambah jumlah kamar menjadi 48 dan terus berkembang. Pada tahun 1960, tepatnya tanggal 4 April, H.E.K. Ruhiyat membeli saham Hotel Van Hangel. Didorong oleh rasa Nasionalisme yang tinggi, pada tahun 1963 Hotel Van Hangel diganti nama menjadi Panghegar. Nama Panghegar memiliki arti dari bahasa Sunda yakni bersih dan menyenangkan.

Pada 2016 Hotel Panghegar mengganti nama menjadi Grand Royal Panghegar. Hotel ini masih konsisten dengan mempertahankan sundanese hospitality bertaraf internasional dengan tetap memberi layanan yang memuaskan kepada tamu sebagai prioritasnya.

Tak bertahan lama dengan nama baru, pada 2018 hotel ini berganti kepemilikan, dan berganti nama pula menjadi eL Hotel Royale Bandung (kadang ditulis juga eL Royale Hotel Bandung). Agak lumayan susah untuk mengingatnya.

Ulasan

eL Hotel Royale Bandung tampak lebih modern dengan mempertahkankan budaya Sunda. (FOTO: Benny Rhamdani)
eL Hotel Royale Bandung tampak lebih modern dengan mempertahkankan budaya Sunda. (FOTO: Benny Rhamdani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun