[caption caption="rooftop RZ (Ruang Zamrud) Menara lancang kuning _ kantor Datuk Sri Setia Amanah Gubernur Riau. (istimewa)"][/caption]
Semakin banyaknya gedung-gedung tinggi pencakar langit, ternyata mengundang banyak pula orang yang mencintainya. Mereka tergabung dalam komunitas Skyscrapercity yang anggotanya bisa dari segala penjuru dunia. Salah satu anggotanya adalah mantan finalis coverboy Kris Hadiawan yang juga seorang ahli IT.
Apa asyiknya dengan melihat gedung-gedung pencakar langit ya? “Ada sensasi menikmati suasana dari atas puncak. Selain sisi presttisius, juga bisa menenangkan jiwa,” jelas pria kelahiran Pekanbaru pada 18 Juli 1988 ini.
Kris menjelaskan, komunitasnya memiliki forum berbasis Internet, dan ada sub negaranya. “Dengan bergabung dalam forum ini, para pencinta gedung pencakar langit di seluruh dunia dapat mengetahui perkembangan pembangunan di berbagai kota di Indonesia tanpa benar-benar harus mengunjungi lokasi, begitupula sebaliknya,” jelas finalis bujang dan dara di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tahun 2013.
Dan, tak hanya membicarakan gedung pencakar langit. “Di sana kami mengabarkan kepada seluruh dunia khususnya para netizen bahwa Indonesia adalah negara yang ramah investasi. kota-kota seperti Solo, Balikpapan, Pekanbaru, sudah memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, seiring itu pula geliat investasi dan pembangunan tengah berlangsung di sana,” jelas Kris.
“Saat ini saya tengah mengangkat tema mengenai kebakaran hutan dan dampak kabut asap. Kami berkontribusi memberikan pendapat , pandangan, pengalaman, dengan harapan ada solusi yang dapat kita capai untuk kita teruskan ke pemerintah,” imbuh Kris.
[caption caption="Kris hadiawan dan kecintaanya kepada pencakar langit. (Foto: Istimewa)"]
Komunitasnya sendiri sudah beranggotakan ratusan ribu anggota dari seluruh Indonesia dan menariknya, komunitas ini akan memiliki peranan lebih besar di masa mendatang. Komunitas Skyscraper City Indonesia akan menjadi semacam badan pengawas independen yang akan mendampingi para pengembang atau developer, semacam market review, misalnya kelayakan tenant, properti dan desain-desain gedung. Kita tidak hanya mereview pembangunan saja, tapi juga dapat memberikan kontribusi berupa gambar-gambar desain gedung pencakar langit, tapi juga dapat memberikan kritikan, misalnya ini developer ataupun pemerintah tidak menyediakan fasilitas umum seperti trotoar,” papar Kris.
Selain di forum, anggotanya membentuk sebuah komunitas dan secara rutin mengadakan kunjungan-kunjungan ke situs pembangunan gedung pencakar langit. “Seperti yang pernah kami lakukan seperti kegiatan gathering nasional kunjungan ke Ciputra Wold, Bakrie Tower pada tahun 2012. Tahun lalu kami jugamelakukan gathering nasional di Surabaya bersama Walikota bu Risma. Dan kelak memungkinkan juga untuk kita lakukan gathering nasional di kota-kota besar lainnya,” tambah Kris.
Nah, ada yang mau bergabung dengan cowok ganteng ini di komunitas pencakar langit?
