Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menginap di Hotel, Jangan Lupa Cuci Tangan

19 Desember 2014   17:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:57 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan pikir semua benda di kamar hotel bersih, lho. (foto: Benny Rhamdani)

Menginap di hotel sudah menjadi agenda yang tak terelakkan bagi saya. Saat rapat tahunan, workshop di luar kota, maupun traveling, kamar hotel adalah tempat menginap untuk melepas rasa lelah yang paling manjur. Faktanya, ada beberapa rekan yang justru terganggu kesehatannya setelah menginap di hotel. Mengapa?

Banyak yang berasumsi bahwa kamar hotel adalah ruangan yang bersih dan jauh dari bibit penyakit. Apalagi hotel berbintang. Kebersihan kamar senantiasa dijaga sebaik mungkin, termasuk toilet dan shower. Tempat tidur pun selalu dibersihkan setiap siang, lalu bed cover diganti dengan yang masih baru dicuci.

Kendati demikian, masih saja ada benda-benda di kamar hotel yang luput untuk dibersihkan. Padahal benda-benda itu justru yang menjadi sarang kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit. Beberapa benda di antaranya adalah remote TV/AC, skalar lampu dan telepon.

Kebiasaan kita ketika masuk ke kamar hotel adalah menyalakan saklar lampu, kemudian duduk di tempat tidur sambil menyalakan remote TV. Jika ada ingin menyalakan WIFI dan lupa meminta password, kita akan menelepon operator.

Secara tak sadar, kita telah menyebarkan kuman dan bakteri dari luar melalui tiga benda itu. Bisa saja selama di luar kita batuk atau bersin dan menutupnya dengan telapak tangan, memegang benda-benda yang terpapar bakteri seperti tombol lift maupun troli. Nah, bayangkan orang lain mungkin akan melakukan hal yang lebih ekstrim sebelum memegang benda di kamar hotel. Misalnya, mengorek hidung, menggaruk bagian tubuh yang terkena sakit kulit, membelai-belai binatang dan sebagainya.

Saya membiasakan diri begitu masuk kamar hotel adalah menyimpan bagasi, lalu ke kamar mandi untuk mencuci tangan di wastafel. Ambil selembar tissue untuk membungkus jari, lalu menyalakan atau mematikan lampu. Remote TV? Saya termasuk yang jarang menyalakan TV ketika berada di hotel.

1418959931298811773
1418959931298811773
Hati-hati dengan remote TV di kamar hotel. (foto: Benny rhamdani)

Jika ada waktu, saya akan membersihkan dengan tissue anti bakteri atau berakohol untuk membersihkan saklar lampu, telepon dan remote TV. Jaga-jaga saja agar saya  tidak terkena bakteri yang ada di remote TV karena tiba-tiba ingin nonton berita aktual. Biasanya bakterinya adalah  penyebab infeksi pada tenggorokan dan infeksi Staph yang bernama  staphylococus. BBC Travel bahkan menyebutkan  bahwa remote TV adalah benda yang paling banyak bertahtakan bakteri.

Mungkin orang akan bilang saya terlampau parno dengan bakteri, tapi saya berprinsip lebih baik berjaga-jaga ketimbang malah jatuh sakit di hotel dan jauh dari tempat tinggal. Apalagi jika saya sedang menjalani tugas/dinas yang penting.

[caption id="attachment_385326" align="aligncenter" width="343" caption="Cuci tangan yuk! (Foto: Benny)"]

14193273902047008108
14193273902047008108
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun