Mohon tunggu...
Politik

Pilpres 2014 dan Rapor Merah dalam Perlindungan Anak

11 Agustus 2014   02:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: bagusyaugowicaksono.wordpress.com

Pada situasi ini, ada yang terlupakan dalam perlindungan anak di Indonesia. Meskipun, berbagai program dan perundang-undangan telah ditujukan namun, dalam kasus pilpres 2014 ini, nampaknya, pelaksanaan perlindungan anak alpa. Tindakan preventif tidak dilakukan. Dari awal, ketika pemerintah akan mengadakan perhelatan besar yang akan menyita perhatian public, seharusnya, Negara harus membuat antisipasi terhadap dampak buruk pada anak. Di sini, pemerintah belum secara intensif mengajak semua masyarakat, termasuk para pihak terkait dengan politik praktis untuk menjaga dampak buruk bagi mereka. Selain itu, (redress) tindakan rehabilitative terhadap korban belum dilakukan. Dalam hal ini, anak yang mendapat dampak dari pilpres harus mendapat ganti rugi, khususnya berupa pemulihan psikologis atau kebutuhan-kebutuhan lain untuk menjamin tumbuh kembang dan kepentingan terbaik bagi anak. Tulisan ini hanya nukilan dari blog: bagusyaugowicaksono.wordpress.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun