Mohon tunggu...
Gladly Steward Benly Taliawo
Gladly Steward Benly Taliawo Mohon Tunggu... pegawai negeri -

harapku,,Indonesia bangkitlah!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Torang Samua Ciptaan Tuhan"

18 Juli 2016   12:03 Diperbarui: 18 Juli 2016   12:12 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini sebagian masyarakat Sulawesi Utara mendebat secara kontroversial konsep "Torang Samua Ciptaan Tuhan" yg dicetuskan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Bpk. Olly Dondokambey dan Bpk. Steven Kandouw (OD-SK). Ada yang beranggapan bahwa OD-SK sudah "melupakan" konsep "Torang Samua Basudara" yg selama ini identik dengan Sulawesi Utara. Harus diakui falsafah "Torang Samua Basudara" memang sudah me-nasional bahkan mendunia. Tapi, kita jangan terburu-buru memandang "sinis" ketika kepemimpinan OD-SK mencetuskan konsep "Torang Samua Ciptaan Tuhan" lalu kemudian mencoba membenturkannya dengan konsep "Torang Samua Basudara". Kita jangan mendebat kedua konsep itu hanya dari sudut pandang redaksional kata per kata semata, ada baiknya kita pelajari nilai dan pesan yg terkandung didalamnya.

Bagi saya, dicetusnya "Torang Samua Ciptaan Tuhan" bukan bermaksud untuk mengeliminasi semangat dan nilai falsafah "Torang Samua Basudara", sebaliknya justru untuk melengkapi dan menguatkan. Sebagai pemimpin, OD-SK ingin meninggalkan sesuatu yg berharga bagi Sulawesi Utara dan masyarakatnya dalam periode kepemimpinan mereka. OD-SK ingin memiliki legacy yg menjadi ciri khas mereka dibanding dengan pemimpin yg lain. Sama seperti Bpk. E. E. Mangindaan dikenang dengan "Torang Samua Basudara"-nya, OD-SK juga ingin  dikenang dengan "Torang Samua Ciptaan Tuhan" - nya. 

Ini sebenarnya hal yg wajar-wajar saja. Tidak ada yg salah ketika seorang pemimpin ingin dikenang melalui falsafah yg dia cetuskan. Tentunya falsafah "Torang Samua Ciptaan Tuhan" bukan hanya sekedar konsep yg tiba saat tiba akal. OD-SK tentu saja memiliki dasar filosofis dan sosiologis ketika mengemukakan konsep ini. Yang terpenting adalah OD-SK memiliki kebijakan dan implementasi yg jelas untuk mewujudkan, menumbuh-kembangkan serta memelihara konsep "Torang Samua Ciptaan Tuhan" sehingga nantinya memberikan dampak positif yg nyata bagi Sulawesi Utara.

"Torang Samua Ciptaan Tuhan" dibuat agar masyarakat Sulawesi Utara sadar bahwa sesama umat manusia adalah sama dimata Tuhan. Untuk itu sudah semestinya kita memperlakukan sesama manusia selayaknya saudara, tanpa membeda-bedakan suku, agama ataupun warna kulit. Dengan memandang semua manusia adalah ciptaan Tuhan yg harus diperlakukan selayaknya saudara, maka OD-SK ingin agar masyarakat Sulawesi Utara mengingat kembali dan mengaplikasikan falsafah SI TOU TIMOU TUMOU TOU. Bukan cuma sebatas pada manusia-nya saja, tapi seluruh ciptaan Tuhan di Sulawesi Utara harus diperlakukan sebagaimana mestinya. Ini membuktikan bahwa rezim OD-SK juga pro-environment.

 

Merdeka!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun