Mohon tunggu...
B.Rasjid
B.Rasjid Mohon Tunggu... -

Anggauta Masyarakat yang Realistis dan Optimis , dan pemerhati masalah Politik, Sosial dan Agama. Pendidikan Teknik Elektro dan S2 bidang Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ke Mana Tujuannya Revolusi Putih Prabowo?

2 November 2017   15:32 Diperbarui: 2 November 2017   15:41 1639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lalu kemanakah  sebenarnya maksud dan tujuan Revolusi Putih nya Prabowo ?
Apakah Revolusi Putihnya Prabowo akan tetap sebagai gerakan Revolusi Putih minum susu saja, atau agenda lain di balik gagasannya yaitu penggalangan simpatik dan dukungan dari apa yang disebuat sebagai kelompok gerakan massa 212 dan seterusnya atau lebih tepatnya Prabowo akan mengklaim dirinya sebagi golongan agamis yang akan melawan golongan nasionalis nantinya pada saat Pilpres 2019.

Kalau kita lihat siapa saja Partai yang kemungkinan akan mendukung Prabowo di Pilpres 2019, maka sebut saja dari partai Islam kemungkin hanya PKS yang akan menjadi salah satu pendukungnya, namun perlu dingat PKS tidak mempunyai basis yang kuat baik dikalangan NU maupun Muhammadiyah yang notabena diasumsikan sebagai golongan putih, apalagi PKS mempunyai catatan hitam ketika Ketumnya atau Presiden Partanyai tersangkut korupsi  yang cukup menghebohkan, belum lagi kisruh di internal partainya yang selalu gonjang - ganjing sampai hari ini. Sementara Prabowo dikalangan umat Islam lebih dianggap sebagai golongan Islam abangan bukan islam santri.

Lalu akrobatik politik apalagi yang kemungkinan akan dilakukan oleh Prabowo dan Gerindra, apakah mungkin Prabowo akan nekad berkoalisi dengan FPI membentuk duet Prabowo -- Riziq Shihab untuk menggandeng apa yang mereka sebut sebagai alumni 212 sebagai bagian dari Revolusi Putih ala Amerika? Spekulasi politik semacam ini apabila benar dilakukan sepertinya akan bisa menjadi blunder, mengingat  wilayah Indonesia Timur dan sebagian Indonesia Barat masyarakatnya sangat pluralis dan sebagian besar wilayah di Jawa khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah masih merupakan basis golongan Islam santri.

Jadi Revolusi Putih Prabowo sepertinya akan sulit menjadi mesin mobilisasi pada Pilpres 2019.

B.Rasjid
Anggauta Masyarakat yang Kritis dan Realitis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun