Perayaan 55 Tahun ASEAN 8 Agustus 2022
Solidaritas ASEAN 55 Years  Celebration: Stronger Together, Sejalan dengan Tema Presidensi G20 Indonesia: Recover Stronger Recover Together
Oleh: Benito Rio Avianto, SST, M.Ec.Dev.
Hari ini 8 Agustus 2022 ASEAN merayakan hari lahirnya yang ke-55 dengan mengusung tema Solidaritas ASEAN 55 Years  Celebration: Stronger Together ASEAN yang saat di deklarasikan di Bangkok Thailand tanggal 8 Agustus 1967 oleh 5 Menteri Luar Negeri Asia Tenggara, Indonesia di wakili oleh Menteri Adam Malik, saat ini telah berkembang menjadi organisasi yang makin disegani dan menarik perhatian masyarakat global.  Hal ini sesuai dengan tema Keketuaan ASEAN yang diusung Indonesia tahun 2011 yakni "ASEAN Community into a Global Community of Nations", telah berkembang menjadi organisasi global yang mempunyai banyak mitra.
Setelah dua tahun merayakan hari lahirnya secara online akibat Pandemi Covid-19, Sekretariat ASEAN (ASEC) mengadakan perayaan fisik di kantor pusatnya di Jakarta untuk memperingati hari jadi ASEAN yang ke-55. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Ibu Retno Marsudi  turut hadir memeriahkan perayaan tersebut bersama dengan Sekretaris Jenderal (SG) ASEAN Dato Lim Jock Hoi yang berasal dari Brunei darussalam dan komunitas diplomatik yang berada di the Diplomatic Capital of ASEAN yang sekaligus menjadi ibu kota Republik Indonesia dimana Sekretariat ASEAN berada. Sungguh suatu kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia, apalagi dengan dukungan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Ph.D.  yang menamai statsiun MRT dengan "Stasiun ASEAN" dan membangunnya begitu megah sehingga sekaligus menjadi ikonik Kota Jakarta sekaligus Ibu Kota ASEAN. Â
Peringatan tahun ini mengusung tema "Stronger Together" sejalan dengan tema Kamboja ASEAN Chairmanship 2022 yaitu "Addressing Challenges Together" dan Tema Presidensi G20 Indonesia "Recover Stronger Recover Together". Perayaan itu mengingatkan Masyarakat ASEAN untuk tetap bersatu dan bekerjasama kekuatan kolektif mereka saat kawasan ini pulih dari pandemi COVID-19.
Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim menyoroti berbagai capaian yang dicapai ASEAN yang kohesif disituasi tengah pandemi yang masih melanda. Dalam 55 tahun terakhir, ASEAN telahberhasil  mewujudkan kemakmuran ekonomi, kemajuan sosial, dan perdamaian regional dengan bekerja secara kolektif. Ke depan, pentingnya kawasan ASEAN untuk tetap solid dalam menghadapi tantangan dan membawa lebih banyak peluang bagi semua warga negara ASEAN.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, dmana Indonesia dipandang sebagai Big Brother ASEAN, Menteri Retno berpendapat perlunya ASEAN untuk mempertahankan relevansinya dengan mengkonsolidasikan kesatuan kawasan, memperkuat sentralitas ASEAN dan memperkuat keandalannya. Menlu Retno berpendapat ASEAN penting dan akan selalu penting. Tidak hanya untuk apa itu, tetapi lebih untuk apa yang dilakukannya.
Wakil Perdana Menteri Kamboja dan Menteri Luar Negeri dan Hubungan Internasional Prak Sokhonn, dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN, tahun 2022 menyampaikan bahwa Sentralitas ASEAN, yang merupakan kekuatan pendorong utama di balik dialog dan kerja sama substantif dengan berbagai mitra. ASEAN telah mencapai berbagai kemajuan dalam menegakkan dialog, integrasi ekonomi, digitalisasi, dan kerja sama dengan mitra eksternal.
Selamat hari jadi ASEAN ke-55, semoga ASEAN semakin solid dan sukses menjadi organissi regional yang handal dan mumpuni, serta nantikan Chairmanship Indonesia di tahun depan untuk membawa ASEAN kea rah lebih baik. Â Dirgahayu ASEAN ke-55!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H